Bingkaiwarta, KUNINGAN – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Asosiasi Kabupaten Kuningan menggelar pengukuhan pengurus masa bakti 2024–2028 beserta official dan Tim BK Porprov putra-putri pada Kamis (24/8/2025) di Pendopo Kuningan. Agenda ini sekaligus menjadi ajang pelepasan tim sepak bola Kabupaten Kuningan yang akan berlaga di Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2025.
Hadir dalam acara tersebut Ketua KONI Kabupaten Kuningan H. Trias Andriana beserta jajaran, unsur Forkopimda, manajer tim putra-putri, para atlet, dan pengurus sepak bola.
Bupati Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si menegaskan, olahraga merupakan bagian penting dari pembangunan daerah, bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga olah rasa, olah pikir, dan olahraga.
“Pembangunan yang ideal itu menyentuh hati dan membentuk karakter masyarakat. Sepak bola mengajarkan sportivitas, kerja sama, kedisiplinan, dan semangat pantang menyerah,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan rasa bangganya kepada para pemain yang terpilih mewakili Kuningan, menekankan pentingnya disiplin, kekompakan, dan motivasi sebagai kunci kesuksesan.
“Kalian ini yang terpilih. Kalian membawa amanah masyarakat Kabupaten Kuningan. Ingat, sepak bola bukan olahraga individu. Tidak ada superman, yang ada super tim,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati turut mengenang pengalamannya saat menjadi manajer PESIK pada 2010, di mana tim Kuningan berhasil mencapai final di Stadion Jalak Harupat meskipun dengan anggaran terbatas.
“Waktu itu kuncinya adalah tekad, semangat, dan kekompakan,” ujarnya.
Bupati berpesan kepada pengurus PSSI Askab dan official tim yang baru dikukuhkan agar menjadi teladan dan sumber energi positif bagi para atlet.
“Dengan pelantikan pengurus baru dan pelepasan tim BK Porprov 2025, harapan besar kembali disematkan agar Kuningan mampu menjadi kiblat sepak bola di Jawa Barat bagian timur,” katanya.
Ketua PSSI Askab Kuningan, Beni Prihayatno menambahkan, bagi para pengurus yang baru dikukuhkan, diharapkan dapat bekerja dengan semangat kolaboratif, penuh integritas, dan loyalitas.
“Bagi tim official BK Porprov putra dan putri, tugas kalian bukan hanya mempersiapkan teknis, tetapi juga menjaga semangat, kedisiplinan, dan mental juara para atlet,” katanya. (Abel)
