Bingkaiwarta, KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan terus berupaya mempercepat pembangunan fisik dan infrastruktur Koperasi Merah Putih di tingkat desa/kelurahan. Langkah strategis ini diwujudkan melalui pendataan aset tanah dan bangunan yang komprehensif.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan, Dr. Carlan, menekankan pentingnya pendataan aset ini dalam rapat koordinasi yang digelar pada Jumat (31/11/2025). Menurutnya, pendataan aset tanah dan bangunan merupakan bagian integral dari upaya memperkuat kelembagaan dan infrastruktur koperasi di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan.
“Koperasi Merah Putih adalah wadah strategis bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal, mendukung UMKM, dan memperkuat perekonomian desa secara berkelanjutan,” ujar Dr. Carlan, yang didampingi oleh Asep Tomi Novian, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Diskopdagperin.
Dr. Carlan menambahkan, bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi yang berkeadilan sosial dan berpihak kepada masyarakat. Program ini selaras dengan visi pemerintah untuk mendorong pemerataan ekonomi berbasis komunitas dan pemberdayaan warga.
Rapat koordinasi tersebut melibatkan perwakilan dari berbagai desa dan kelurahan, pengurus koperasi, serta pejabat teknis dari Diskopdagperin. Fokus utama pembahasan adalah rencana pemetaan aset koperasi yang dapat dioptimalkan untuk kegiatan produktif, termasuk pembangunan gerai dan gudang bersama.
“Dengan data aset yang akurat dan transparan, pengelolaan koperasi akan menjadi lebih terarah dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Kuningan,” pungkas Dr. Carlan, yang akrab disapa Elon.
Langkah pendataan aset ini diharapkan menjadi fondasi yang kuat bagi pengembangan Koperasi Merah Putih di Kuningan, sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan perekonomian daerah. (Abel)
