banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Jelang Nataru, Manajemen Daop 3 Cirebon Lakukan Pemeriksaan Prasarana dan Sarana

 

Bingkaiwarta, CIREBON – Demi mewujudkan transportasi kereta api yang mengutamakan keselamatan dan berkelanjutan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon terus melakukan upaya proaktif.

banner 728x250

Salah satu langkah nyatanya, menjelang masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, KAI Daop 3 Cirebon melaksanakan kegiatan pemeriksaan prasarana jalur dan sarana KA yang bertujuan untuk memastikan kesiapan dan keandalan jalur serta fasilitas pendukung operasional kereta api. Keselamatan jadi prioritas dengan performansi terjaga dan perjalanan yang nyaman.

Pemeriksaan dilakukan oleh jajaran Manajemen KAI Daop 3 Cirebon dengan berjalan kaki menyusuri lintasan dari Stasiun Cikampek hingga Tanjungrasa dilakukan pada Minggu (23/11). Pemeriksaan dilanjutkan dengan menggunakan Kereta Api Luar Biasa (KLB) Inspeksi untuk pemeriksaan dan pengecekan kondisi stasiun yang berfungsi sebagai tempat naik turun penumpang, dimulai dari Stasiun Cirebon , Arjawinangun, Jatibarang, Haurgeulis, Pegadenbaru hingga Pasirbungur pada Selasa (25/11).

Vice President Daop 3 Cirebon, Sigit Winarto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan strategi preventif untuk mengidentifikasi potensi risiko gangguan perjalanan KA secara langsung di lapangan.

“Kami ingin memastikan seluruh infrastruktur berada dalam kondisi terbaik agar setiap perjalanan KA berlangsung selamat, aman dan nyaman sebagai wujud komitmen KAI untuk menghadirkan transportasi yang menjadi andalan bagi masyarakat,” kata Sigit Winarto.

Dalam kegiatan ini, Manajemen KAI Daop 3 Cirebon yang dipimpin langsung oleh Vice President, diikuti oleh Deputy, para Manager, QC, dan Asisstant Manager, melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi prasarana, sarana dan layanan, seperti jalur rel, wesel, sistem persinyalan, fasilitas JPL, serta kebersihan dan pelayanan di stasiun.

Tidak hanya itu, turut diperiksa pula kesiapan SDM dengan mengunjungi Resort Jalan dan Jembatan (JJ), Resort Sinyal dan Telekomunikasi (Sintel) yang berada di sepanjang lintasan. Sarana kereta dan lokomotif juga tak luput dilakukan pemeriksaan dengan melihat langsung ke Depo Kereta dan Depo Lokomotif Cirebon.

Sebagai upaya mitigasi terhadap potensi gangguan, pada pemeriksaan lintas ini dilakukan inventarisasi temuan kejanggalan untuk selanjutnya segera dilakukan perbaikan, agar pada saatnya Angkutan Nataru berlangsung seluruh infrastuktur berada dalam kondisi andal.

“KAI menegaskan bahwa bisnis transportasi pada hakikatnya adalah bisnis keselamatan dan pelayanan. Untuk itu kami terus berkomitmen dalam menjaga keselamatan dan keandalan perjalanan kereta api dengan terus bersiaga dan melakukan perawatan serta perbaikan sesegera mungkin agar perjalanan kereta api khususnya pada masa Angkutan Nataru senantiasa lancar dan selamat,” ujar Sigit Winarto.

Sigit Winarto menambahkan bahwa KAI secara berkelanjutan juga terus melakukan pembaruan di seluruh aspek prasarana kereta api. Mulai dari peremajaan rel, modernisasi wesel, pembaruan sistem persinyalan, hingga penerapan teknologi digital yang dapat menggantikan metode kerja manual. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, serta menjamin keseragaman kerja teknis di lapangan sesuai regulasi.

“Dengan langkah itu, KAI menegaskan tekadnya membangun masa depan transportasi Indonesia melalui inovasi, disiplin, dan fondasi prasarana yang kokoh serta seluruh aspek mulai dari sarana, prasarana, SDM, layanan pelanggan disiapkan secara terpadu. KAI berkomitmen memberikan layanan perjalanan yang selamat, aman, andal, dan nyaman bagi seluruh pelanggan pada masa Nataru.” tutup Sigit Winarto.


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan