Bingkaiwarta, CIREBON – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Cirebon menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di salah satu hotel di wilayah Kabupaten Cirebon, Jumat (26/12/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari konsolidasi internal sekaligus penataan struktur partai menuju Pemilu 2029.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon, dr. Hj. Ratnawati, mengatakan Rakercab diikuti dengan evaluasi struktur organisasi, termasuk perombakan kepengurusan di tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC).
“Kepala BPOKK dari DPC sudah melakukan banyak perombakan di PAC. Ada beberapa penggantian dan juga muncul wajah-wajah baru,” kata Ratnawati.
Ia mengungkapkan, berdasarkan pemetaan usia pengurus PAC di Kabupaten Cirebon, sekitar 75 persen masih berusia di atas 40 tahun. Kondisi tersebut menjadi perhatian serius partai dalam menghadapi kontestasi politik ke depan.
“Ini menjadi evaluasi. Apalagi seperti arahan Pak AHY dan juga Sekjen, kami harus membentuk struktur sampai tingkat anak ranting. Saya minta anak ranting jangan lebih tua usianya dari PAC,” ujarnya.
Menurut Ratnawati, langkah regenerasi ini penting karena pemilih pada Pemilu 2029 didominasi generasi Z dan milenial. Oleh karena itu, Demokrat Kabupaten Cirebon menargetkan penguatan struktur partai yang lebih muda, progresif, dan adaptif.
Ia menambahkan, agenda konsolidasi akan berlanjut dengan pelaksanaan musyawarah daerah (musda) dan Rakercab lanjutan yang direncanakan berlangsung pada 2026 hingga awal 2027.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, menegaskan bahwa Kabupaten Cirebon memiliki posisi strategis sebagai basis massa partai.
“Kabupaten adalah basis massa utama karena jangkauan dan kedekatannya dengan masyarakat. Saya berusaha hadir langsung sebagai bagian dari upaya membangun basis dan semangat kemenangan Partai Demokrat secara nasional,” ujar Herman.
Ia menjelaskan, DPP Partai Demokrat telah menuntaskan rapat kerja daerah di 37 provinsi yang seluruhnya dihadiri langsung olehnya. Rakercab di tingkat kabupaten dan kota, termasuk di Kabupaten Cirebon, menjadi tindak lanjut dari agenda tersebut.
“Ini semata-mata untuk membangkitkan spirit dan semangat kemenangan. Ada dua misi besar, pertama kepentingan politik untuk menang, dan kedua kontribusi nyata bagi bangsa, negara, dan rakyat,” tegasnya.
Herman menambahkan, sebelum meminta dukungan masyarakat, partai harus lebih dahulu menunjukkan kepedulian dan kerja nyata. Salah satunya melalui respons cepat terhadap berbagai bencana alam, termasuk banjir di sejumlah daerah.
“Kami bergerak cepat bersama kader di daerah untuk membantu masyarakat. Itu prinsip dasar kami dalam berpolitik,” katanya.
Dalam Rakercab tersebut, Herman juga menekankan pentingnya penguatan struktur partai hingga ke tingkat bawah agar tidak ada “struktur yang bolong” yang dapat berdampak pada perolehan suara dan kursi legislatif.
Selain itu, ia mendorong kader untuk membangun ikatan emosional dengan masyarakat melalui pendekatan langsung.
“Soliditas ke dalam dan solidaritas ke luar harus diperkuat. Kader harus turun langsung, door to door, menyapa petani, nelayan, pedagang, dan tokoh masyarakat agar kehadiran Partai Demokrat benar-benar dirasakan,” ujarnya.
Herman pun mengingatkan bahwa Partai Demokrat memiliki sejarah kemenangan, baik di tingkat nasional maupun daerah, termasuk di wilayah Cirebon dan Daerah Pemilihan VIII Jawa Barat.
“Itu menjadi modal optimisme kami. Meski tidak mudah mengulang kejayaan, kami yakin peningkatan suara dan kursi bisa dicapai dengan kerja keras, soliditas, dan kedekatan dengan rakyat,” pungkasnya. (ARL)
