Bingkaiwarta, KUNINGAN – Dalam rangka menumbuhkan semangat belajar bahasa Arab di kalangan mahasiswa dan masyarakat secara luas khususnya di kalangan umat Islam, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STISHK) Kuningan menggelar Webinar Internasional dengan Tema “ Urgensi Bahasa Arab Dalam Mempelajari Ilmu-Ilmu Syari’ah”, pada Ahad, 12 September 2021. Acara ini menghadirkan pembicara dari Fathoni University of Thailand, Dr Fathi Chapaki.
Dalam sambutannya, Ketua STISHK Kuningan, Dr. Alfan Syafi’I, Lc., M.Pd.I, mengutip ayat Al Quran surat Yusuf Ayat 2 dimana Allah SWT menurunkan Al Quran dalam bahasa Arab agar dapat dimengerti “Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Qur’an berbahasa Arab, agar kamu mengerti,” Dr Alfan, turut mengingatkan pentingnya umat Islam saling bekerjasama antara satu dengan yang lain, meskipun berbeda bangsa dan negara.
Tampil sebagai pembicara tunggal, Dr Fathi Chapakia, menjelaskan secara gamblang tentang pentingnya mempelajari bahasa Arab. “Saat ini, bukan hanya orang-orang Islam saja yang merasa penting belajar bahasa Arab, tetapi bahkan orang-orang bukan Islam sekalipun mereka berlomba-lomba mempelajari bahasa Arab,” tutur dosen yang memperoleh Doktoral dari Universiti Islam Sultan Syarif Ali, Brunei Darussalam ini.
Dr Fathi mencontohkan, di Thailand misalnya, orang Thailand banyak yang mempelajari bahasa Arab, bukan untuk kegunaan mempelajari Islam, tetapi untuk tujuan bisnis. Banyak orang Arab berdatangan ke Thailand, baik yang bertujuan untuk melancong atau berobat ke berbagai rumah sakit di Thailand. Mereka tidak pandai bahasa Thailand, sebaliknya orang Thailand juga tidak bisa berbahasa Arab. Karena itu perlu orang yang paham bahasa Arab sebagai penterjemah, untuk membantu komunikasi di antara mereka.
“Jika orang bukan Islam saja merasa penting belajar bahasa Arab, lalu bagaimana dengan orang Islam sendiri?,” ungkap dosen bahasa Arab, yang sempat kuliah di Mu’tah University tersebut.
Dr Fathi, yang ternyata juga merupakan lulusan pesantren Husnul Khotimah Kuningan, menegaskan, bahwa sangat penting umat Islam mempelajari bahasa Arab, karena sesungguhnya bahasa Arab adalah bagian dari agama Islam itu sendiri. “Setiap hari kita berbicara dengan Allah, di saat sholat, menggunakan bahasa Arab. Kita membaca al Quran, membaca hadits juga dalam bahasa Arab,” tegasnya.
Sebagai motivasi bagi para peserta webinar, Dr Fathi, turut menceritakan pengalaman pribadinya dalam mempelajari bahasa Arab, mulai dari usia 15 tahun, harus rela meninggalkan negaranya merantau ke Indonesia, untuk belajar di Husnul Khotimah, kemudian merantau ke Mesir, Yaman, Malaysia dan Brunei Darussalam, semata-mata untuk belajar bahasa Arab.
Webinar yang dipandu oleh moderator Ust Yayat Hidayat, Lc, M.H yang juga sebagai Pembantu Ketua III STIS Husnul Khotimah tersebut berjalan lancar. Peserta webinar kali ini bukan hanya dari kalangan mahasiswa STISHK saja, tetapi turut dihadiri Dewan Pembina Ponpes Husnul Khotimah, Ust Achidin, Lc, MA, serta masyarakat umum. (Abel Kiranti)