banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

Jalan Lingkar Selatan Akan Segera Dibangun, Rp 55 Miliar Siap Digelontorkan

banner 120x600

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Pemkab Kuningan diam diam membuat terobosan lagi. Pembangunan infrastruktur jalan baru di Kabupaten Kuningan, tidak putus pada mega proyek lanjutan jalan lingkar timur. Ternyata, Pemkab juga sudah merancang pembangunan jalan lingkar selatan dengan panjang 9,4 kilometer. Mulai Ancaran hingga Windujanten, Kecamatan Kadugede.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kuningan, HM Ridwan Setiawan menjelaskan, sebenarnya kebutuhan proses pembebasan lahan sudah berjalan dengan anggaran mencapai Rp30 miliar Tahun 2022.

banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

“Sudah kita proses juga untuk jalan lingkar selatan. Mulai pembebasan lahan saat ini, sampai pembukaan badan jalan. Panjangnya 9,4 kilometer,” ujarnya kepada bingkaiwarta.co.id saat ditemui di ruangannya, Selasa (08/02/2022).

Sebenarnya, kata Ridwan, kebutuhan anggaran pembebasan lahan jalan lingkar selatan ini mencapai Rp55 miliar. Tapi APBD Kuningan baru mampu menganggarkan Rp30 miliar. “Sesuai keinginan Bupati Kuningan H Acep Purnama, pembangunan jalan lingkar selatan diharapkan bisa dimulai Tahun 2023,” imbuhnya.

Menurut Ridwan, pembukaan jalan akan dimulai dari Ancaran melalui pembongkaran bangunan barat dinas PUTR, melewati Sindangsari, Winduhaji, sebagian Citangtu, Cibinuang, terus Windujanten atau muncul persis samping Koramil Kadugede.

“Medan pembukaan jalan lingkar selatan ini, lebih berat. Bahkan, ada 3 jembatan mesti dibangun dengan panjang total sekitar 100 meteran,” katanya.

Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama optimis karena pembangunan jalan lingkar selatan terwujud. Apalagi beberapa bengkok desa yang terkena pembebasan lahan bisa dirundingkan di belakang. Yang penting lahan milik masyarakat dibebaskan bayar.

“Tingkat kesulitan medan, ada di daerah Nangka, Citangtu hingga Cikopo. Ada 3 atau 4 jembatan, yang tingkat kedalamannya hingga 50 meter. Akan ada juga jembatan melengkung agar kedepan bisa menjadi destinasi wisata,” jelasnya.

Dikatakan Bupati, jalan lingkar selatan harus segera dibangun cepat, karena kebetulan sinyal dari kementrian, yang sudah siap menganggarkan biaya pembangunan sudah ada. Meskipun di tengah kesulitan Pemkab Kuningan untuk pagu anggaran pembebasan lahan.

“Ini juga APBD Kuningan baru mampu Rp30 miliar untuk pembebasan lahan, dari total kebutuhan Rp55 miliar,” pungkasnya. (Abel Kiranti)


banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!