Bingkaiwarta, Indramayu – Penuhi kebutuhan makan bergizi gratis (MBG), Kodim 0616/Indramayu bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan forkopimda Indramayu resmikan dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang berada di Jalan Letnan Sutejo, Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (9/1/2025).
Seluruh pegawai yang bekerja di dapur SPPG tersebut dilengkapi oleh alat pelindung diri (APD), agar makanan yang diproduksi di dapur itu tetap terjaga kebersihannya.
Nantinya dapur SPPG itu akan menghasilkan sekitar 3.942 paket (MBG) yang disebar di 11 sekolah yang ada disekitar Indramayu Kota.
Bupati Indramayu, Nina Agustina mengungkapkan, rencananya di Indramayu akan menambah tiga dapur SPPG untuk mensuplai kebutuhan MBG.
“Sementara ini di Indramayu baru ada satu dapur selanjutnya akan ditambah tiga, jadi nanti dapur yang tersedia di Indramayu ada empat,” ungkapnya.
Nina mengatakan, dalam satu dapur SPPG terdapat 50 orang pegawai yang terdiri dari pengawas dapur hingga ahli gizi.
“Tadi sudah lengkap juga ada pengawas dapurnya, terus ada ahli gizinya, jumlahnya kurang lebih 50 orang, untuk rasa makanan dan sebagainya, tadi saya juga minta sama Pak Dandim, tolong diperhatikan, kadang anak-anak ada yang tidak suka sayur pas diberikan sayur tidak habis,” katanya.
Selain untuk menekan angka stunting, Nina menjelaskan, program MBG tersebut dapat memajukan perekonimoan warga Indramayu, dengan melibatkan UMKM dalam penyajian atau pengolahan MBG.
“Mungkin UMKM kita nanti dapat kerjasama dengan BUMDES-nya karena penunjukan dari Badan Gizi Nasional (BGN), kita bisa memberdayakan UMKM, karena Indramayu ini termasuk penghasil ikan terbesar, jadi variatif makanannya bisa dari olahan ikan,” jelasnya.
Selain itu, Nina meminta kepada Kodim 0616/Indramayu selaku Satgas MBG, untuk menjaga kebersihan dan mengawasi porsi gizi pada setiap makanan yang dibagikan kepada seluruh orang yang menerima MBG.
“Saya titip pesan kepada pak Dandim untuk hati-hati makanan bergizi ini agar higienis nya diperhatikan, terus untuk gizi dari makanannya juga diperhatikan,” ucapnya. (ARL)