Bingkaiwarta, KUNINGAN – Program Gerakan Membangun Kebersamaan yang Agamis di Sekolah (Gerbang Berkah) yang baru baru ini diluncurkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, mendapat apresiasi yang luar biasa dari satuan Pendidikan.
Hal ini terlihat dari banyaknya foto foto dan video yang masuk ke tim kreatif Disdikbud. “Alhamdulillah, implementasi Gerbang Berkah mendapat apresiasi dari seluruh satuan pendidikan. Ini terbukti dari banyaknya foto foto dan video yang masuk ke tim kreatif Disdikbud. Mereka sangat antusias sekali,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U Kusmana kepada bingkaiwarta.co.id, Jumat (1/12/2023).
UU mengatakan, dari laporan yang masuk ke tim kreatif tampak sekali kekompakan antar siswa, guru, dan tenaga kependidikan di sekolah. Bahkan termasuk dengan masyarakat setempat guna menyatukan perbedaan menjadi landasan.
“Program Gerbang Berkah ini dilaksanakan setiap hari Jumat. Dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 12.30 WIB. Jadi, setiap sekolah itu mereka sudah membuat jadwal masing masing. Dari mulai sholat Dhuha, Tadarus, Kultum, Sholat Jumat untuk siswa, Keputrian khusus untuk siswinya, sholat Dzuhur berjamaaah bagi siswi dan terakhir makan bersama dengan berbagi bekal yang dibawa masing masing siswa,” terangnya.
Uu menyebut, hampir seluruh sekolah sekolah sudah mengimplementasikan program Gerbang Berkah ini, antara lain sekolah yang ada di Kecamatan Ciniru, Hantara, Kuningan, Kramatmulya, Cigugur, Darma, Subang, Cilebak dan kecamatan yang lainnya.
“Untuk mengetahui sejauh mana implementasi dari program ini, nanti tim Disdikbud direncanakan akan memonitoring program Gerbang Berkah ini ke sekolah sekolah,” ujar Uu.
Dalam program Gerbang Berkah ini, Uu meminta agar semua unsur dilingkungan pendidikan saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Dan juga rasa toleransi yang disinergikan dengan kegiatan keagamaan.
“Inilah salah satu upaya kami dalam mewujudkan projek penguatan profile pelajar Pancasila, penguatan siswa yang berkarakter dan berahlakul karimah, serta menumbuhkan kehidupan sosial disekolah dengan kondisi lingkungan yang menyenangkan,” tutupnya. (Abel)