Bingkaiwarta, CIGANDAMEKAR – Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku), telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan pendampingan dan pelatihan AKM tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kuningan.
Kegiatan AKM (Assesment Kompetensi Minimum) yang digagas oleh FKIP Uniku, dilaksanakan pada hari Kamis (23/12/2021) di Hotel Prima Resort Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar, Kuningan. Kegiatan tersebut, diikuti sebanyak lima puluh (50) Guru SD dan SMP di Kabupaten Kuningan.
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan pendampingan dan pelatihan AKM ini, adalah untuk memberikan pemahaman mengenai kebijakan Dinas terkait “Merdeka Belajar” dan memberikan pemahaman mengenai Asesmen Nasional dan Asesmen kelas bagi guru SD dan SMP.
Kemudian, meningkatkan keterampilan Guru SD dan SMP dalam Asesmen kelas berbasis CBT, serta meningkatkan keterampilan Guru SD dan SMP dalam digitalisasi sekolah melalui Akun Belajar.id.
Dalam acara tersebut, diisi dengan beberapa materi diantaranya materi pertama mengenai “Kebijakan Dinas Terkait Merdeka Belajar” yang disampaikan oleh Abidin, S.Pd., M.Si. Kemudian, materi kedua mengenai “Assesment Kelas dan Assesment Nasional” disampaikan oleh Wakil Rektor I Uniku Dr. Ana Fitri Hindriana, M.Si.
Materi ketiga mengenai “Digitalisasi Sekolah dengan Akun Belajar.id” disampaikan oleh Jaja Sujana, S.Pd., M.Si. Kemudian, dan materi terakhir (keempat) mengenai “Sistem Aplikasi Pelatihan AKM” disampaikan oleh Rio Priantama, S.T., M.Ti., selaku Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Uniku.
Kegiatan pendampingan dan pelatihan AKM ini, mendapat respon positif dari para peserta, sehingga para peserta sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Melalui survei daring yang telah dilakukan, seluruh peserta berpendapat bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat, dan menambah wawasan, serta meningkatkan kompetensi Guru.
Para peserta juga berharap, kegiatan ini dapat terus berlanjut, dan ada tindak lanjut berupa pendampingan di lapangan (Sekolah).
Ketua Pelaksana, sekaligus sebagai Dekan FKIP Uniku Asep Jejen Jaelani, M.Pd. mengatakan, atas nama pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Ia mengucapkan terima kasih kepada para Guru SD dan SMP yang telah mengikuti kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar. Meskipun, ada kendala teknis sedikit, itu wajar. Terimakasih atas kehadiran Bapak Ibu semuanya. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi para peserta. Insya Allah, kedepan kami akan melakukan kegiatan lagi dalam bentuk pendampingan pembuatan soal AKM,” ungkapnya, Selasa (27/12/2021). (Abel Kiranti)
Berita Terkait
KAI Daop 3 Cirebon Layani 2,9 Juta Penumpang Hingga Triwulan 3 Tahun 2025 Bingkaiwarta, CIREBON – PT KAI Daop 3 Cirebon mencatat keberangkatan pelanggan KA selama Triwulan 3 periode Januari – September 2025 sebanyak 1.505.764 pelanggan, sedangkan yang turun atau datang di stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon berjumlah 1.460.739 pelanggan. “Total pelanggan yang dilayani selama periode Januari sampai dengan September 2025 (Triwulan 3) sebanyak 2.966.503 pelanggan, ini membuktikan bahwa antusiasme masyarakat untuk bepergian dengan kereta api masih sangat tinggi,” kata Manager Humas Daop 3 Cirebon Muhibbuddin. Tercatat jumlah pelanggan per bulannya yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon selama periode Triwulan 3 Tahun 2025 diantaranya, pada Januari mengangkut sebanyak 147.695 pelanggan, Februari 144.341 pelanggan, dan Maret 130.989. “Sementara pada April berjumlah 223.941 pelanggan, Mei 156.890 pelanggan, Juni 202.550 pelanggan, Juli 195.779 pelanggan, Agustus 159.662 pelanggan dan September 143.917 Pelanggan. Puncak kepadatan penumpang terjadi pada April dan Juni karena terdapat momen Hari Raya dan liburan sekolah,” jelas Muhib. Sedangkan untuk stasiun yang melayani keberangkatan pelanggan tertinggi di wilayah Daop 3 diantaranya, Stasiun Cirebon sebanyak 595.774 pelanggan, disusul Stasiun Cirebonprujakan sebanyak 328.195 pelanggan, kemudian Stasiun Jatibarang sebanyak 212.635 pelanggan, Stasiun Brebes 159.057 pelanggan dan Stasiun Haurgeulis sebanyak 105.082 pelanggan. Muhib menambahkan, untuk jumlah penumpang berdasarkan kelas sampai periode Triwulan 3 Tahun 2025 sebanyak 517.678 pelanggan yang terdiri dari kelas eksekutif sebanyak 141.429 penumpang. Sementara untuk kelas bisnis sebanyak 4.027 pelanggan dan kelas ekonomi sebanyak 372.222 pelanggan. Muhibbuddin menyampaikan peningkatan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap kereta api sebagai moda transportasi yang aman dan nyaman untuk bepergian. “Pelanggan yang menggunakan kereta api mengalami peningkatan. Ini bukan sekadar soal angka, tetapi tentang bagaimana kepercayaan publik tumbuh melalui pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman,” ujar Muhib. “KAI Daop 3 Cirebon terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan, agar masyarakat menjadikan kereta api sebagai pilihan utama dalam melakukan perjalanan,” ucap Muhib. Adapun peningkatan layanan yang telah dilakukan, diantaranya pengoperasian Face Recognition Gate, menyediakan layanan minum gratis di Stasiun Cirebon dan Cirebonprujakan, serta penataan beberapa stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon. Selain itu ketepatan waktu kedatangan kereta api juga terus meningkat. Pada Triwulan 3 Tahun 2025 rata-rata ketepatan waktu kedatangan kereta api sebesar 97,90 %. “Terima kasih kepada masyarakat dan para pelanggan kereta api atas kepercayaannya menggunakan layanan transportasi kereta api, kami berkomitmen untuk terus berusaha meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik lagi,” pungkas Muhib. (ARL)
