Bingkaiwarta, KUNINGAN – Dalam rangka memperingati HUT ke-75 Korem 063/SGJ dan HUT ke-61 Kodim 0615/Kuningan Tahun 2024, Kodim 0615/Kuningan bekerjasama dengan Siliwangi Fighting Camp menggelar kompetisi tarung amatir dengan tajuk “Jogol Dandim 0615 Challenge” bertempat di GOR Ewangga Kuningan, Minggu (8/12/2024).
Jogol Dandim 0615 Challenge ini diikuti oleh 108 orang peserta yang hadir. Baik itu dari Kuningan maupun luar Kabupaten Kuningan. Untuk peserta 93 dari Kick Boxing dan 15 Boxing.
“Untuk batasan usia peserta yaitu dari umur 14 sampai 40 tahun (amatir dan open turnament). Sedangkan untuk sistem bertandingnya yaitu Battle atau sekali bertanding. Sedangkan untuk aturannya kita mengadopsi aturan Boxing dan Kick Boxing Lowkick,” ujar Ketua Penyelenggara Jogol Dandim 0615 Challenge, Ukas Suharfaputra, yang juga Direktur PAM Tirta Kamuning.
Ukas mengatakan, untuk peserta tak hanya berasal dari Ciayumajakuning saja, tapi ada dari Kota Depok juga.
“Ajang kompetisi ini bertujuan untuk menemukan talenta berbakat pada olah raga ini, memberikan mereka kesempatan berkembang lebih jauh, dan mempersiapkan mereka untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional, serta untuk mengembangkan bakat atlet atlet-atlet berbakat dari wilayah Kabupaten Kuningan khususnya dan wilayah Jawa Barat pada umumnya,” jelas Ukas.
Menurutnya, kegiatan ini memberikan wadah bagi para atlet khususnya untuk yang masih muda, agar dapat mengasah keterampilan dan memperlihatkan bakat mereka dipentas kompetisi.
Senada dengan Ukas, Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan menyatakan, dengan dilaksanakannya event ini tentunya akan membawa dampak yang positif dan signifikan kepada para atlet, pelatih dan sasana yang berada di Kabupaten Kuningan khususnya, dan di wilayah Jawa Barat pada umumnya.
“Event seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga pembinaan olahraga ini dapat berjalan dengan baik untuk melahirkan atlet-atlet yang berkualitas dan berprestasi,” ungkap Dandim.
Dikatakan Dandim, Jogol dalam Bahasa Sunda artinya pertarungan. Sejurus dengan kearifan lokal, Jogol Dandim 0615 Challenge diselenggarakan karena tren olahraga sekarang adalah “baku hantam”.
“Di momen pasca Pilkada ini jadi Jogol Dandim 0615 Challenge digelar sebagai hiburan masyarakat. Dan, Insya Allah penyelenggaran yang pertama ini menjadi pilot project, dan akan berkelanjutan,” pungkasnya. (Abel)
