Bingkaiwarta, KUNINGAN – Dua (2) orang mengalami luka bakar akibat kebocoran tabung gas berukuran 3 Kg, di Pabrik Tahu Lamping Jl. Veteran Lingkung Pasapen RT 07 RW 03 Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Jumat (20/10/2023) sekira pukul 07.00 WIB.
Diketahui korban bernama Hj Heni Herawati (53) mengalami luka terbakar dibagian kaki ± 10 %, dan Mamat Rahmat (55) mengalami luka bakar dibagian kedua tangannya ± 30 % sehingga korban dibawa ke RS Sekar Kamulyan Cigugur.
Menurut keterangan Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh Khadafi Mufti menjelaskan, kebocoran tabung gas terjadi akibat katuk pentil amblas dan tidak dalam kondisi baik.
“Dari keterangan saksi di TKP, korban atas nama Pak Mamat Rahmat yang merupakan pegawai pabrik tahu akan memasang tabung gas yang baru, mengganti tabung gas lama yang habis. Kemudian, di regulator terdengar suara kebocoran gas, namun ketika membuka regulator kebocoran gas dari tabung yang baru malah semakin membesar,” jelas Khadafi kepada bingkaiwarta.co.id usai melakukan pengecekan dan investigasi terjadinya kebakaran.
Khadafi melanjutkan, dengan inisiatif sendiri tabung tersebut dibawa keluar oleh korban. Dan, ketika sudah diluar tabung gas mengeluarkan api yang cukup besar. Kemudian saksi dan korban berteriak meminta tolong warga sekitar.
“Beruntung api segera dipadamkan dengan menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Untuk kedua korban langsung dilarikan ke RS Sekar Kamulyan Cigugur untuk mendapat penanganan medis,” ujarnya.
Dari hasil pengecekan dan investigasi di TKP, didapat bohlam lampu di luar bangunan yang semula dalam kondisi menyala kemudian saat pemeriksaan dilokasi bohlam lampu tersebut pecah. Berdasarkan saksi di TKP, di dalam ruangan tidak ada sumber api pada saat gas bocor.
“Penyebab kebakaran diduga saat korban membawa tabung gas yang bocor keluar dari ruangan penggorengan/ produksi ke halaman depan, semburan gas mengenai bohlam lampu yang menyala di luar bangunan dan menyebabkan kebakaran (Oven Flame/ Kebakaran Terbuka). Kemudian semburan api mengenai tangan korban,” pungkas Khadafi. (Abel)