Bingkaiwarta, KUNINGAN – Muhammad Hilman Herdiana (14) pelajar SMP yang tewas mengenaskan di Pemakaman Caringin Kurung Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan, Kamis (6/3/2025), meninggalkan banyak kejanggalan. Pihak kepolisian pun terus melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Dari informasi yang dihimpun bingkaiwarta.co.id, Hilman di duga menjadi korban perang sarung. Ada sekitar 14 anak usia remaja telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
“Ini kejadian di luar dugaan kami selaku orang tua. Dari keterangan anak anak tadi memang telah terjadi perang sarung tadi malam yang lokasinya di jalan ini (dekat pemakaman). Mereka ada 14 anak dan sudah dibawa ke Polres Kuningan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” jelas Lurah Cirendang kepada bingkaiwarta.co.id
Untuk mengungkap kejanggalan atas meninggalnya korban yang tidak wajar, akhirnya pihak kepolisian di bantu warga berhasil membujuk keluarga korban untuk segera di lakukan otopsi.
“Awalnya pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Namun setelah pihak berwajib membujuknya, akhirnya keluarga korban bersedia untuk dilakukan otopsi. Dan, ini memang harus terang benderang kasusnya,” ungkapnya.
Tak menunggu lama, sekira pukul 14.46 WIB pihak kepolisian bersama warga setempat langsung menyiapkan perlengkapan untuk membongkar makam korban. Mobil INAFIS dan DOKPOL pun telah standbye di lokasi pemakaman.
Meski hujan deras, namun tidak menyurutkan warga dan petugas untuk menggali makam korban. Warga sekitar pun turut menyaksikan pembongkaran makam tersebut. Sekitar pukul 16.04 WIB jenazah telah berhasil diangkat dari dalam kubur, dan dimasukan ke dalam mobil DOKPOL lalu di bawa ke RS Bhayangkara di Losarang untuk dilakukan otopsi. (Abel)
