Bingkaiwarta, KADUGEDE – Pemerintah Desa Babatan Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan telah melaksanakan kegiatan Peningkatan Aparatur desa, TP PKK, Karang Taruna, Kelompok Wanita Tani Tahun 2024, Kamis (7/3/2024).
Menurut Kepala Desa Babatan Romi, hal tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan kapasitas aparatur Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa Babatan guna pengendalian inflasi, menekan angka kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, mewujudkan ketahanan pangan dan menciptakan generasi Kuningan yang unggul, produktif dan juara.
Dalam kesempatan tersebut, Romi mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kuningan yang telah memberikan bantuan pada program ketahanan pangan Desa Babatan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkab Kuningan, karena telah memberikan bantuan ketahanan pangan kepada desa kami, melalui program kegiatan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, yaitu pemberdayaan masyarakat kelompok wanita tani dengan pemanfaatan lahan pekarangan. Sampai saat ini program tersebut masih terus kami lakukan. Meski ada kendala yang dihadapi yaitu pemasaran produk hasil tani kami,” ungkap Romi.
Disampaikan Romi, kegiatan peningkatan kapasitas aparatur dan masyarakat desa tersebut menghadirkan salah satu pengisi materi yang akan mewakafkan ilmunya tentang budidaya hidroponik melon premium. Dengan harapan dapat menjadi warna baru bagi kemajuan Desa Babatan.
Pj. Bupati Kuningan Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Pemdes Babatan. Menurutnya, desa dalam menjalankan perannya dibutuhkan SDM yang produktif, handal serta profesional dan memiliki kapabilitas dalam menjalankan peran dan fungsinya di desa.
“Peningkatan kemampuan aparatur desa sangat diharapkan agar mampu menjalankan peran/ tugas secara optimal sesuai dengan peran dan fungsinya. Dengan kegiatan peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa yang diselenggarakan saat ini, saya harap dapat mensinergikan antara para pemangku kepentingan di desa agar terwujud hubungan yang harmonis serta terjalinnya kerja sama yang baik,” ujar Iip.
Sementara itu, kata Iip, dalam upaya menekan laju inflasi serendah mungkin, Pemerintah Kabupaten Kuningan telah meluncurkan berbagai program dan kebijakan. Seperti sosialisasi pemanfaatan lahan terbuka dan pekarangan untuk ditanami berbagai macam sayuran dan cabai sehingga kebutuhan rumah tangga dapat terpenuhi dan permintaan akan komoditas tertentu dapat dipenuhi.
Menyikapi permasalahan yang dihadapi oleh Pemdes Babatan yang kesulitan dalam pemasaran produk pertaniannya, Iip mengemukakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kuningan akan segera melaunching program MASAGI (Mitra Sinergi Jaga Inflasi) yaitu toko offline dan online yang akan menjajakan berbagai komoditas keperluan rumah tangga dengan harga yang terjangkau.
“Jadi ini merupakan solusi untuk kendala pemasaran yang disampaikan oleh Kepala Desa. Hal ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam merespon keinginan masyarakat Desa. Kami berharap, beberapa program ini dapat dukungan dari segenap masyarakat Kabupaten Kuningan sehingga kenaikan harga pokok dan komoditas untuk keperluan rumah tangga dapat dikendalikan,” katanya.
Dalam acara tersebut dilakukan penyerahan bantuan benih cabai dan hortikultura secara simbolis dari Pemkab Kuningan kepada KWT Dewi Sinta Desa Babatan, KWT Sauyunan Desa Cigugur dan KWT Mandiri Desa Nusaherang.
Hadir mendampingi dalam kegiatan Ketua TP. PKK Kabupaten Kuningan, Dandim 0615 Kuningan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Kasatpol PP Kabupaten Kuningan, Forkopimcam Kadugede, Pimpinan Bank Kuningan Cabang Kadugede, Kepala Desa se-Kecamatan Kadugede, KWT Desa Babatan dan undangan lainnya. (Abel)