Bingkaiwarta, KUNINGAN – Lembaga survei independen Kabupaten Kuningan Jamparing Reseach telah tiga kali melakukan survei pada Pemilu 2024. Hasil survei yang dilakukan Jamparing Reseach ternyata tidak jauh berbeda dengan hasil Real Count dari KPU Kuningan.
“Ini luar biasa yaa. Hasilnya hampir 99,9% sama,” ucap Direktur Lembaga Survey Kabupaten Kuningan Jamparing Reseach, Topik Offirston, pada Diskusi Analitik Refleksi Data Survey Jamparing Reseach dengan Real Count KPU di Kafe Padhi, Jum’at (8/3/2024) sore.
Topik mengatakan, salah satu hal yang mempengaruhinya yaitu masyarakat Kabupaten Kuningan di bulan Januari sudah mengunci pilihannya masing-masing sehingga ketika pelaksanaan pencoblosan tidak jauh berbeda hasilnya.
“Meskipun ada yang kasih uang ataupun sembako, warga yang sudah menentukan pilihannya tidak akan merubah pilihan. Uangnya atau sembakonya diterima, tapi milih tetap sesuai dengan pilihannya,” terangnya.
Dengan kata lain, kata Topik, money politic bukan penentu terbesar yang mengalihkan seseorang untuk merubah pilihannya. Salah satu contohnya, ada caleg pendatang baru tapi mampu meraih suara banyak dan lolos. Karena mereka sudah melakukan pergerakan jauh-jauh hari sebelim pemilu dari mulai pembentukan tim, melakukan konsolidasi dan sosialisasi.
“Sedangkan untuk incumbent, mereka mungkin hanya di saat-saat terakhir saja melakukan pergerakannya kalah gerak dengan pendatang baru,” imbuhnya.
Menurut Topik, hasil survey Jamparing Reseach disandingkan dengan Real Count KPU Kuningan dapat disimpulkan bahwa tingkat akurasi Survei Jamparing dalam survei pemilihan anggota DPR RI untuk wilayah Kabupaten Kuningan sebesar 98,5%.
“Sedangkan untuk pemilihan anggota DPRD Provinsi untuk wilayah Kabupaten Kuningan sebesar 99,16% dan tingkat akurasi Survei Jamparing dalam survei pemilihan anggota DPRD Kuningan sebesar 98,99%,” katanya.
Menurut Topik, hal ini sama dengan hasil survei untuk Pileg, Pilpres pun sama dimana hasil survei Jamparing dengan Real Count KPU Anis-Muhaimin menang.
“Hasil Jamparing 55,4 persen dan hasil KPU 45,2 persen, Prabowo-Gibran 34,8 persen teryata lebih tinggi hasil KPU dengan suara 41,5 persen. Sedangkan pasangan nomor 3 Ganjar-Mahfud 8,8 persen hasilnya 10,3 persen,” pungkas Topik. (Abel)
