Bingkaiwarta, CILIMUS – Objek Wisata J&J, yang berlokasi di Jalan Raya Linggarjati, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, semakin mengukuhkan diri sebagai destinasi wisata edukasi yang lengkap dan menarik. Tidak hanya menyediakan berbagai wahana edukatif seperti Mini Zoo untuk mengenalkan fauna, pesawat untuk edukasi dirgantara, serta sawah dan hidroponik untuk pembelajaran pertanian dan perkebunan, objek wisata ini juga akan turut pelestarian kuliner tradisional yang mulai langka.
Owner Objek Wisata J&J, H Kiki Al Farizi mengungkapkan rencananya untuk membuka pusat jajanan tradisional dalam waktu dekat. “InsyaAllah kita akan membuka pusat jajanan di area parkir dalam waktu dekat. Rencananya akan buka pada sore hingga malam hari. Kita akan menyediakan jajanan tradisional, yang selain sehat dan sedap, sekaligus sebagai edukasi untuk memperkenalkan aneka makanan tradisional yang mulai langka,” ungkapnya kepada bingkaiwarta.co.id, Rabu (14/8/2024).
Pusat jajanan ini diharapkan tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi generasi milenial, Gen Z, dan generasi berikutnya yang mungkin sudah mulai asing dengan makanan-makanan tradisional.
Dalam rangka mendukung pelestarian kuliner tradisional tersebut, sebagai langkah awal, Objek Wisata J&J akan mengadakan Pasar Rakyat dengan tema “Belanja Merdeka” pada Minggu 18 Agustus 2024 mendatang pukul 06.00 – 10.00 WIB.
Acara ini akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Forum Edukasi & Diskusi Kampus UMKM Kuningan, Komunitas Dinar-Dirham Cirebon, dan SMKN 1 Cilimus.
Pasar Rakyat ini akan menjadi ajang nostalgia bagi pengunjung dengan menghadirkan kuliner masa lalu seperti raragudig, koecang, papais monyong, sagon, dan berbagai makanan tradisional lainnya yang sudah jarang ditemukan di pasaran.
“Makanan tradisional ini akan menjadi daya tarik utama bagi pengunjung karena sudah mulai jarang dijual, kebanyakan biasanya saat hajatan atau momen tertentu. Jadi, bisa menggugah kenangan indah masa silam, mengingatkan dengan nenek yang mungkin sudah tiada, orang tua, kampung halaman, atau masa kecil yang tidak akan pernah kembali,” ujar H Kiki.
Selain makanan tradisional, kata H Kiki, pasar ini juga akan menawarkan komoditas hasil pertanian dan perkebunan seperti jagung, jamur tiram, dan ubi, serta produk-produk unggulan UMKM Kabupaten Kuningan, termasuk brand MaKun yang telah meraih berbagai prestasi dan penghargaan.
Untuk melengkapi pengalaman kuliner, baik di Pasar Rakyat maupun di Pusat Jajanan nantinya, akan tersedia pula beberapa makanan kekinian. Dengan demikian, pengunjung akan memiliki lebih banyak pilihan sesuai selera, dengan tetap mengedepankan standar kebersihan, kesehatan, dan keamanan pangan.
“Objek Wisata J&J berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan pengalaman wisata yang edukatif, sekaligus menjaga dan melestarikan warisan budaya dan kearifan lokal,” tandasnya. (Abel)
