Bingkaiwarta, CILIMUS – Sebanyak 211 siswa dari berbagai jenjang pendidikan resmi dilantik sebagai anggota baru Tapak Suci Putera Muhammadiyah dalam acara yang digelar oleh Pimpinan Daerah 143 Tapak Suci Muhammadiyah Kuningan. Kegiatan ini berlangsung di kawasan wisata Woodland, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Minggu (25/5/2025).
Para siswa yang dilantik berasal dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA se-Kabupaten Kuningan. Acara pelantikan ini menjadi momentum penting dalam upaya pembinaan generasi muda melalui seni bela diri dan penguatan karakter berbasis nilai keislaman.
Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan semangat dan apresiasi tinggi kepada para siswa yang bergabung dalam Tapak Suci. Dalam sambutannya, Wabup Tuti menyatakan bahwa Tapak Suci bukan sekadar perguruan silat, tetapi juga wadah untuk membentuk karakter kuat, baik secara fisik maupun mental.
“Tapak Suci merupakan tempat para pemuda belajar menjadi pribadi yang tangguh, menjunjung tinggi nilai keislaman, dan cinta tanah air. Saya berharap pelantikan ini menjadi motivasi untuk terus belajar, berlatih, dan mengembangkan potensi diri,” ujar Tuti, yang akrab disapa Amih Tuti.
Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan daerah dan bangsa.
“Tunjukkan bahwa kalian adalah generasi penerus yang mampu menjadi teladan bagi lingkungan sekitar. Tapak Suci saya harapkan terus mencetak kader-kader muda yang tidak hanya tangguh di medan laga, tetapi juga aktif dalam pembangunan Kabupaten Kuningan dan Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan Tapak Suci Muhammadiyah Kuningan, Ridwan Hadisantoso, menyampaikan bahwa saat ini organisasi Tapak Suci telah tersebar di 35 titik di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan. Hal ini menunjukkan pertumbuhan dan semangat kaderisasi yang terus berjalan dengan baik.
Kegiatan pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat, menandai langkah awal para siswa dalam perjalanan mereka sebagai kader Tapak Suci yang menjunjung tinggi disiplin, keimanan, dan kecintaan terhadap tanah air. (Abel)
