banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

Setelah Salibu, Diskatan Kuningan Uji Coba Metode TABELA di Sindangsuka: Lebih Cepat Tanam, Lebih Efisien Biaya

Setelah Salibu, Diskatan Kuningan Uji Coba Metode TABELA di Sindangsuka: Lebih Cepat Tanam, Lebih Efisien Biaya

Bingkaiwarta, LURAGUNG – Setelah sukses mengenalkan budidaya padi Salibu yang memungkinkan panen berulang dari satu kali tanam, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan kembali melanjutkan gebrakan inovatifnya. Kali ini melalui uji coba metode Tanam Benih Langsung (TABELA) yang mulai diterapkan di lahan pertanian seluas 2 hektare di Desa Sindangsuka, Kecamatan Luragung, Kamis (12/6/2025).

Kegiatan tanam dipimpin langsung oleh Kepala Diskatan, Dr. Wahyu Hidayah, didampingi Kepala UPTD KPP Luragung Dede Irawan, SE, serta jajaran penyuluh dan petugas teknis. Tak sekadar seremoni, Dr. Wahyu turut turun ke sawah, menanam langsung benih padi unggulan Inpari 42.

banner 728x250

“Setelah Salibu, kini kita dorong petani mencoba TABELA. Ini bagian dari strategi efisiensi biaya dan waktu tanpa mengorbankan hasil panen,” ujar Dr. Wahyu

Tanam Benih Langsung (TABELA) adalah metode menanam padi tanpa proses persemaian dan pindah tanam. Benih langsung ditebar ke lahan sawah, baik pada sistem kering (gogo rancah) maupun basah (tapak basah). Cara ini memangkas kebutuhan tenaga kerja, waktu, dan penggunaan air, sekaligus tetap mendukung produktivitas lahan.

“Dengan TABELA, petani bisa lebih hemat dan cepat menanam, sehingga punya lebih banyak waktu untuk fokus ke perawatan tanaman,” jelas Dr. Wahyu.

Dalam demplot ini, Diskatan juga melakukan pengujian kombinasi pemupukan, yaitu antara pupuk cair organik dan pupuk kimia. Tujuannya untuk melihat perbandingan efektivitas dan dampaknya terhadap hasil panen serta keseimbangan ekosistem lahan.

“Nanti saat panen, kita evaluasi: mana yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Ini bagian dari roadmap menuju pertanian berkelanjutan,” tambahnya.

Langkah uji coba ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk mengembangkan pertanian berbasis teknologi tepat guna dan berwawasan lingkungan. Demplot TABELA di Sindangsuka diharapkan menjadi model yang bisa direplikasi di wilayah lain, khususnya dalam menghadapi tantangan iklim dan keterbatasan sumber daya.

Dengan inovasi berkelanjutan seperti Salibu dan TABELA, Diskatan menegaskan komitmennya hadir dari hulu ke hilir, mendampingi petani menuju praktik pertanian yang efisien, cerdas, dan menyejahterakan.

Lebih hemat tenaga, lebih cepat tanam, hasil maksimal — TABELA jadi solusi masa depan pertanian Kuningan. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!