Bingkaiwarta, PASAWAHAN – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan melakukan upaya-upaya penguatan dalam pembangunan kepariwisataan dengan melaksanaan Pelatihan Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar Tahun 2022, dan sekaligus pemberian bantuan mesin potong rumput kepada 50 kepala desa dari bidang kepemudaan, di ODTW Talaga Biru Cicerem, Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Kamis (06/01/2022).
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan Dr. H. Toto Toharuddin, M.Pd mengatakan, bahwa untuk memajukan kepariwisataan di Kabupaten Kuningan harus berkolaborasi dengan pihak lain. “Perlu kita pahami dan ketahui, bahwa saat ini kita sudah sampai pada fase ekonomi kreatif atau industri kreatif karena banyak sumber daya alam yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Kuningan yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Toto.
![](https://bingkaiwarta.co.id/wp-content/uploads/2022/01/IMG-20220106-WA0016-1-400x225.jpg)
Untuk itu, kata Toto, perlu dukungan dari berbagai sektor. Salah satu upaya yaitu melalui berbagai inisiatif pengembangan serta pemberdayaan pelaku ekraf agar dapat meningkatkan kemampuan dan meraih peluang usaha sehingga potensi yang dimiliki bisa berkembang.
Lebih jauh Toto menjelaskan, untuk lebih meningkatkan keterampilan pelaku ekraf diperlukan sebuah wadah untuk menuangkan ide ide kreatif mereka. Sehingga nantinya akan bisa langsung mempraktekannya.
“Sebagai bentuk nyata hari ini Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata akan memberikan apresiasi kepada kelurahan, desa pengelola pariwisata, dan kelompok ekonomi kreatif sebagai bentuk nyata dalam meningkatkan dan mengembangkan perekonomian ekonomi masyarakat melalui penyaluran bantuan mesin rumput dan peralatan ekonomi kreatif, semoga dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin,” jelasnya.
Ketua Jabar Juara Kabupaten Kuningan, Hj. Ika Rahmatika Purnama berharap dengan pemberian sarana dan prasarana bagi para pelaku ekraf dapat berdampak positif terhadap sektor pariwisata di Kabupaten Kuningan.
“Kami akan terus bersinergi dengan semua kalangan salah satunya dengan para pelaku ekraf di dunia pariwisata dan kami berharap agar masyarakat bisa melestarikan destinasi wisata supaya selalu berkembang dan dikenal luas oleh masyarakat sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kuningan,” pungkas Ika. (Abel Kiranti)