Bingkaiwarta, CIREBON – Polres Cirebon Kota bersama jajaran TNI dan pemerintah daerah memastikan keamanan perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di Kota Cirebon berjalan lancar dan kondusif. Sebanyak 370 personel dikerahkan untuk mengamankan rangkaian kegiatan Imlek, termasuk 65 personel yang ditempatkan di sejumlah vihara.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menegaskan bahwa pihaknya siap menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan ini berlangsung.
“Kami bersama Ketua DPRD Kota Cirebon, Ketua Laskar Macan Ali, dan rekan-rekan dari Kodim, sudah melakukan pengecekan kesiapan pengamanan. Secara total, 370 personel kami turunkan, dengan 65 di antaranya difokuskan pada pengamanan vihara,” ujar AKBP Eko Iskandar saat meninjau lapangan pada malam menjelang Imlek.
AKBP Eko juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan.
“Pada malam Imlek ini, saya mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondisi keamanan bersama, mengantisipasi potensi tindakan kriminal, dan tetap saling menghormati. Kami dari kepolisian tidak akan mentoleransi siapa pun yang berniat mengganggu kenyamanan di Kota Cirebon,” tegasnya.
Selain itu, AKBP Eko berharap perayaan Imlek tahun ini lebih meriah dibanding tahun sebelumnya.
“Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun, tetapi tahun ini kami harapkan lebih meriah. Sejauh ini, kondisi aman dan terkendali,” tambahnya.
Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio, juga memberikan apresiasi kepada jajaran Polri dan TNI yang turut mengamankan perayaan Imlek.
“Kami dari DPRD sangat mengapresiasi upaya teman-teman TNI dan Polri yang memastikan seluruh rangkaian acara hingga tengah malam berjalan lancar. Kami berharap masyarakat Kota Cirebon bisa menikmati perayaan ini dengan menjaga toleransi dan keamanan bersama,” ujarnya.
Andrie juga menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat yang merayakan Imlek.
“Selamat Tahun Baru Imlek. Semoga teman-teman yang merayakan mendapatkan keberkahan dan rezeki di tahun ini,” ucapnya.
Rangkaian perayaan Imlek di Kota Cirebon diharapkan menjadi momentum untuk mempererat toleransi antarumat beragama, sekaligus menjaga suasana kondusif di tengah keberagaman masyarakat. (ARL)
