Bingkaiwarta, JALAKSANA – Pondok Pesantren Husnul Khotimah kembali menggelar Ajang Remaja Berprestasi (ARESTA) yang ke-20. Kegiatan tahunan ini resmi dibuka, Kamis (29/1/2025) di komplek Pondok Pesantren Husnul Khotimah dan akan berlangsung hingga 1 Februari 2025.
Pimpinan Pondok Pesantren Husnul Khotimah, KH. Mulyadin, menegaskan bahwa ARESTA bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ajang untuk mempererat tali silaturahmi serta mengembangkan kreativitas siswa dan santri.
“Kami ingin memberikan wadah bagi para santri dan siswa dari berbagai daerah untuk mengasah kemampuan mereka di berbagai bidang, sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah,” ujarnya.
ARESTA ke-20 ini diikuti oleh peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA, tidak hanya dari Kuningan tetapi juga dari luar daerah bahkan luar pulau. Berbagai cabang perlombaan yang digelar antara lain Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB), panahan, Pildacil, pidato remaja, Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ), cerdas cermat, qishoh, pionering, hingga olimpiade bahasa Arab.
Kegiatan ini dibuka secara simbolis oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, H. Ahmad Handiman Romdony. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya keseimbangan antara ilmu dan akhlak.
“Saat ini banyak orang yang cerdas dan berilmu, tetapi kurang memiliki adab. Saya berharap Husnul Khotimah dan para peserta mampu menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga unggul dalam moral dan akhlak,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Pondok Pesantren Husnul Khotimah telah menjadi kiblat dalam mencetak generasi rabbani yang cakap dalam kecerdasan dan luhur dalam akhlaknya. “Target Indonesia Emas 2045 bukan hanya sekadar tagline, tetapi saya berharap santri Husnul Khotimah bisa menjadi para pemimpin bangsa yang berkontribusi dalam mewujudkan visi besar ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan apresiasinya terhadap Husnul Khotimah yang selama ini selalu berkontribusi mengangkat nama baik Kuningan dengan segudang prestasi tiap tahunnya. “Dari tingkat daerah hingga nasional, bahkan kejuaraan internasional, Husnul Khotimah terus menunjukkan kualitasnya. Ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan berbasis pesantren mampu mencetak generasi unggul yang mampu bersaing di kancah global,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) I Kabupaten Kuningan, Toni Kusmanto, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan pesan inspiratif kepada para peserta. Menurutnya, ada empat nilai utama yang harus dimiliki generasi muda agar bisa sukses, yaitu skill, mindset yang maju, attitude yang baik, serta karakter yang kuat.
“Jika kalian ingin menjadi generasi unggul, maka asah keterampilan kalian, miliki pola pikir yang progresif, jaga sikap dan adab, serta bangun karakter yang kuat,” pesannya.
Dengan semangat kompetisi yang sehat dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi, ARESTA ke-20 diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda dalam mengembangkan bakat dan kreativitas mereka, serta menanamkan nilai-nilai keislaman yang kokoh dalam kehidupan mereka. (Abel/hms)