banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Baznas Kuningan Salurkan Bantuan Rp 540 Juta untuk 1.544 Guru Ngaji dan Takmir Masjid

Bingkaiwarta, KUNINGAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuningan menyalurkan bantuan stimulan senilai Rp 540 juta kepada 1.544 penerima manfaat yang terdiri dari guru ngaji, pengajar Madrasah Diniyah, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), Raudhatul Athfal (RA), serta takmir masjid di 32 kecamatan se-Kabupaten Kuningan. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Teras Pendopo Kabupaten Kuningan, Rabu (21/5/2025).

Ketua Baznas Kabupaten Kuningan, Drs. H.R. Yayan Sofyan, M.M., menyampaikan bahwa dana tersebut merupakan hasil penghimpunan zakat tahun 2025. Ia menegaskan bahwa penyaluran akan dilanjutkan serentak di seluruh kecamatan.

banner 728x250

“Alhamdulillah, hari ini kami menyalurkan Rp 540 juta kepada 1.544 penerima manfaat. Penyaluran selanjutnya akan dilakukan secara serentak di seluruh kecamatan,” ujar Yayan.

Yayan juga memaparkan capaian kinerja Baznas Kuningan tahun 2024, di mana total penghimpunan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan mencapai Rp 7,624 miliar, dengan distribusi sebesar Rp 6,011 miliar kepada 5.820 mustahik melalui lima program utama: kemanusiaan, kepedulian, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., turut memberikan apresiasi terhadap penyaluran bantuan tersebut. Ia menyebut bantuan tersebut sebagai investasi sosial yang berkontribusi terhadap pembentukan karakter generasi muda.

“Ini bukan sekadar bantuan uang, tetapi jembatan yang menghubungkan masa kini dan masa depan, memberikan asa bagi kecerdasan spiritual anak-anak kita,” ungkap Bupati.

Bupati menyoroti peran penting guru ngaji dan pengajar agama lainnya di tengah tantangan degradasi moral dan derasnya arus teknologi.

“Sekolah formal memiliki keterbatasan, sedangkan kehadiran guru ngaji, guru TPA, dan RA adalah seperti oase di padang pasir,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengumumkan peluncuran program baru bertajuk “Ngaji Diri, Nyaah Ka Guru Ngaji, Produk Pesantren” dengan alokasi anggaran sekitar Rp 1 miliar. Program ini akan menyasar 1.000 guru ngaji kampung dan diharapkan dapat memperkuat sinergi dengan program Baznas.

Namun demikian, Yayan menyoroti rendahnya kontribusi zakat dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru mencapai 43% dari potensi zakat ASN sebesar Rp 11 miliar.

Menanggapi hal itu, Bupati menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kesadaran ASN dalam berzakat secara konsisten.

“Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Saya optimis kemiskinan akan berkurang jika 12.800 ASN rutin berzakat melalui Baznas,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II Baznas Provinsi Jawa Barat, KH. Ali Kosim, memberikan apresiasi atas sinergi antara Baznas Kuningan dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait. Ia mencontohkan program “Ternaknesia” di Desa Sayana sebagai kolaborasi sukses antara Baznas RI, Baznas Jabar, dan Baznas Kuningan.

KH. Ali Kosim juga menyinggung program pemberdayaan berbasis pangan, salah satunya berupa rencana penanaman pisang dalam program lumbung pangan, guna mengangkat mustahik menjadi muzaki.

“Baznas selalu berpegang pada prinsip Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI, sehingga program-programnya selalu selaras dengan visi pemerintah,” jelasnya.

Acara ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Kuningan bersama pimpinan Baznas kepada perwakilan penerima manfaat. Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pengurus Baznas Kabupaten Kuningan, tokoh agama, serta perwakilan penerima dari berbagai kecamatan. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!