Bingkaiwarta, KUNINGAN – Komunitas pecinta SUV berbagai merk dengan beranggotakan keluarga besar PN se wilayah hukum Pengadilan Negeri Bandung resmi terbentuk. Para pengguna dan pecinta SUV beranggota para Ketua PN tersebut tergabung dalam Komunitas SUV Justice Club West Java High Court dengan tagline andalannya “Solidaritas Tanpa Batas”.
Deklarasi yang dilaksanakan di Kopi Hawwu ini ditandai dengan pemukulan gong, pelepasan balon dan merpati oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung yang didampingi oleh Bupati Kuningan beserta keluarga besar PN se wilayah hukum Pengadilan Negeri Bandung.
Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Dr. H. Herri Swantoro, SH., MH selaku pelindung/Pembina SUV Justice Club West Java High Court mengatakan, komunitas ini memang Ia yang memprakarsai karena memang olah raganya itu otomotif dan kebanyakan di Pengadilan Tinggi Bandung ini banyak yang sudah berumur.
“Nah tentunya supaya bisa ngariung dan bersilaturahmi dengan teman teman semua maka dibentuklah komunitas ini. Terima kasih kepada pak bupati dan keluarga besar PN Kuningan yang telah mendukung dan bisa berkegiatan di Kuningan yang indah ini,” kata Herri.
Lebih jauh, Ia menjelaskan, pihaknya membentuk SUV Justice Club dengan slogan “Solidaritas Tanpa Batas”. Kalau sudah masuk di komunitas ini tidak ada lagi kasta, semua anggota mempunyai hak yang sama, semuanya harus saling bisa bersinergi dalam tiap kegiatan.
“Artinya, kegiatan ini harus punya dampak yang positif, kita guyub, kita kompak, kita juga harus memiliki komitmen yang bagus, di komunitas ini tua bukan menjadi hambatan, tua bukan menjadi halangan,” ujarnya.
Moto atau slogan yang mewakili misi dari Pengadilan Tinggi Bandung yakni SUNDA yang maksudnya antara lain: Sigap, Unggul, Netral, Dedikasi, dan Akuntabilitas. “Kami, keluarga B
besar Pengadilan Tinggi Bandung berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Pengadilan Tinggi Bandung dan juga masyarakat serta para pencari keadilan,” imbuhnya.
Selain itu, Herri berharap kegiatan ini mempunyai makna kedepan. “Kalau komunitas ini berjalan berkelanjutan, kita tidak sekedar deklarasi saja disini, kita harus mempunyai misi kemanusiaan,” ungkapnya.
Herri melanjutkan, “Saya sudah sampaikan ke pak bupati di kegiatan berikutnya kita akan melakukan baksos katarak mata. Semua dokter akan saya hubungi, dari sahabat-sahabat dekat kita, karena kegiatan tersebut sudah berlangsung 5-6 kali di beberapa daerah di Indonesia, mudah-mudahan bisa terlaksana, bisa berjalan baik dan bermanfaat bagi semua,” jelasnya.
Ketua Pengadilan Negeri Kuningan, Ali Sobirin, SH.,MH. mengucapkan terima kasih kepada Bupati atas dukungan kegiatan ini. Ia berharap Deklarasi SUV Justice Club West Java High Court bisa menjadi ajang tali silaturahmi bagi semuanya.
“Semoga semakin kompak, maju bersama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya wilayah hukum Pengadilan Negeri Bandung,” ungkap Ali.
Sementara itu, Bupati Kuningan H. Acep Purnama mengatakan, ini sebuah kebanggaan untuk Kuningan, dipilih sebagai tempat Deklarasi Pembentukan SUV Justice Club West Java High Court.
“Selamat datang dan terimakasih kepada Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat beserta rombongan sudah memilih Kuningan sebagai tempat Deklarasi Pembentukan SUV Justice Club West Java High Court. Semoga komunitas ini semakin memudahkan komunikasi dan membangun peran dengan fungsi yang dijalankan berjalan dengan baik,” kata Bupati.
Selain sebagai wadah sharing antar anggota, Bupati berharap dengan komunitas ini juga menjadi pioneer setiap agen-agen membantu sejumlah program yang diselenggarakan oleh pemerintah.
“Saya berharap komunitas ini dapat turut bersinergi, kolaborasi sehingga mendukung pemerintah daerah, seperti banyak kegiatan sosial dalam komunitas, yakni mengadakan penggalangan dana untuk korban bencana alam, membantu perbaikan jalan umum. Misalnya saat ini, masih menghadapi pandemi Covid, maka komunitas bisa turut serta mengkampanyekan protokol kesehatan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Kuningan,” tukasnya. (Abel Kiranti)
