Bingkaiwarta, KUNINGAN – Prestasi gemilang kembali ditorehkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Kuningan. U. Kusmana, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kuningan, resmi menerima Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN RI), sebuah penghargaan prestisius yang menandai pengakuan negara atas inovasi dan dedikasi luar biasa di sektor pelayanan publik.
KPLB merupakan bentuk penghargaan yang langka, khususnya bagi pejabat eselon IIb. Pencapaian ini menjadikan Kusmana sebagai salah satu pionir pejabat tinggi daerah yang sukses menembus ketatnya seleksi KPLB di tingkat nasional.
Tiga Inovasi Pendidikan yang Berdampak Nyata
Kadisdikbud Kuningan diajukan untuk KPLB melalui tiga program unggulan yang dianggap membawa transformasi besar dalam dunia pendidikan:
1. Pimda Nyawah (Pimpinan Daerah Menyapa Siswa di Sekolah)
2. Gerbang Berkah (Gerakan Membangun Kebersamaan yang Agamis di Sekolah)
3. MTE (Mini Teater Edukatif)
Ketiga program tersebut dinilai menjawab tantangan pendidikan masa kini—lebih humanis, berkarakter, dan inklusif, dengan melibatkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sekolah.
Melewati Proses Seleksi Ketat
Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Kuningan, Drs. H. Ucu Suryana, M.Si., menjelaskan bahwa proses pengajuan KPLB bukan perkara mudah. Dimulai dari pengusulan oleh Pj. Bupati Kuningan, Dr. Agus Toyib, S.Sos., M.Si., pada Januari 2025, berkas usulan tersebut kemudian melalui serangkaian verifikasi administratif, validasi data, hingga presentasi langsung di hadapan Tim Penguji BKN Pusat.
“Presentasi dilakukan di Kantor BKN Jakarta pada 20 Mei 2025, dinilai langsung oleh Kepala BKN RI Prof. Zudan Arif Fakhrullah, para deputi, dan Sekretaris Utama. Kadisdikbud memaparkan capaian secara teknis dan empirik selama 40 menit, disaksikan pula oleh Dr. Udin Khaerudin, M.Pd., Kasi Kurikulum dan Pengujian SMP,” papar Ucu.
Resmi Naik Pangkat ke Golongan IV/d
Berdasarkan Surat Keputusan BKN, U. Kusmana resmi memperoleh kenaikan pangkat dari IV/c (Pembina Utama Muda) ke IV/d (Pembina Utama Madya), yang berlaku mulai 1 Juni 2025 (TMT).
Dalam keterangannya, Kusmana menyatakan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut. Ia menekankan bahwa capaian ini adalah buah dari kerja kolektif seluruh insan pendidikan di Kuningan.
“Ini bukan semata pencapaian pribadi, melainkan hasil sinergi semua pihak: para guru, kepala sekolah, pengawas, struktural dan fungsional Disdikbud, Dewan Pendidikan, dan semua ormit pendidikan yang punya komitmen terhadap kemajuan pendidikan,” tuturnya.
Ucapan Selamat dari Bupati dan Tokoh Pendidikan
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., secara khusus menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas capaian tersebut.
“KPLB ini menunjukkan bahwa kerja keras, inovasi, dan dedikasi akan selalu mendapatkan tempat dan penghargaan. Ini harus menjadi inspirasi bagi ASN lainnya di Kabupaten Kuningan,” ujar Bupati.
Respon positif juga datang dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat Disdikbud, tokoh pendidikan, kepala sekolah, hingga organisasi mitra pendidikan. Mereka menilai keberhasilan ini sebagai bukti kepemimpinan yang visioner dan berorientasi pada hasil nyata.
Momentum Reformasi Birokrasi di Daerah
Prestasi KPLB yang diraih Kadisdikbud Kuningan tidak hanya menjadi kebanggaan, tapi juga momentum penting dalam mendorong reformasi birokrasi, terutama di sektor pendidikan daerah. Ini membuktikan bahwa inovasi dapat tumbuh dari daerah dan mendapat pengakuan nasional.
Kusmana berharap, pencapaian ini bisa menjadi pemicu semangat baru bagi ASN lainnya untuk terus berinovasi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. (Abel)
