banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Kemenag dan BKPSDM Kuningan Kolaborasi Tekan Angka Perceraian ASN lewat Program Ketahanan Keluarga

 

Bingkaiwarta, KRAMATMULYA – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan menjalin kemitraan strategis dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan dalam upaya memperkuat ketahanan keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN). Penandatanganan kerja sama tersebut berlangsung pada Selasa (27/5/2025) di kantor BKPSDM, Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya.

banner 728x250

Kerja sama ini menyasar program khusus berupa Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan yang akan diterapkan di lingkungan ASN Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. Tujuannya adalah untuk menekan laju perceraian ASN, baik secara kualitas maupun kuantitas, dengan pendekatan yang lebih profesional dan berkelanjutan.

Kepala BKPSDM Kabupaten Kuningan, Ucu Suryana, menyampaikan bahwa program ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan nyata ASN akan pendampingan perkawinan. Menurutnya, dinamika rumah tangga ASN membutuhkan sentuhan kelembagaan yang terarah, salah satunya lewat kehadiran BP4 (Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan).

“Kami memandang pentingnya menghadirkan BP4 dalam proses pembinaan keluarga ASN. Dengan menggandeng Kemenag, kami berharap proses konsultasi dan penyelesaian persoalan rumah tangga dapat berjalan secara objektif dan proporsional,” ujarnya.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kuningan, H. Ahmad Handiman Romdony, turut mengapresiasi langkah ini. Ia menilai kolaborasi antarinstansi tersebut menjadi bagian penting dari ikhtiar bersama dalam menjaga keutuhan keluarga ASN yang juga merupakan bagian dari masyarakat umum.

“Menurunkan angka perceraian tidak bisa hanya dilakukan secara sektoral. Ini harus menjadi gerakan kolektif. Melalui BP4, kami memiliki metode dan tenaga yang terlatih untuk melakukan bimbingan dan penasihatan perkawinan,” terang Romdony.

Ia menambahkan, pembinaan yang dilakukan tak hanya menyentuh sisi administrasi rumah tangga, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual, komunikasi suami istri, serta kesiapan mental dalam menghadapi tantangan kehidupan berumah tangga.

Senada dengan itu, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kuningan, H. Ridlo Maulana, yang juga menangani fungsi BP4, menegaskan kesiapan penuh jajarannya dalam mengimplementasikan kerja sama tersebut.

“BP4 akan hadir bukan hanya saat konflik terjadi, tetapi sejak sebelum pernikahan dilangsungkan. Kami siap memberi layanan konsultasi, bimbingan pranikah, hingga pendampingan keluarga pascaperkawinan,” ungkap Ridlo.

Ia juga menyebutkan bahwa layanan konseling keluarga kini dapat diakses secara lebih mudah melalui Kantor Urusan Agama (KUA) di setiap kecamatan. Langkah ini diharapkan mampu mencegah terjadinya konflik yang berujung pada perceraian.

Kerja sama lintas sektor antara Kemenag dan BKPSDM ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam penguatan ketahanan keluarga ASN di Kuningan. Dengan pondasi keluarga yang kokoh, pelayanan publik pun diyakini akan semakin berkualitas. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!