Bingkaiwarta, KUNINGAN – Mengawali bulan Februari, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan, H. Ahmad Handiman Romdony, bertindak sebagai Pembina pada Apel Pagi Bersama yang digelar di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, Senin (3/2/2025). Apel ini diikuti oleh seluruh pegawai kantor, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah Negeri, serta Penyuluh Agama Islam.
Dalam amanatnya, H. Ahmad Handiman Romdony menyoroti berbagai permasalahan moral yang terjadi di dunia pendidikan. Ia menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam mencegah perilaku amoral yang berpotensi merusak lingkungan pendidikan.
“Kita harus bersama-sama menjaga moralitas di lembaga pendidikan. Beberapa kasus yang terjadi seperti pencabulan yang dilakukan oleh pimpinan lembaga pendidikan dan bullying antar peserta didik sangat memprihatinkan. Saya berharap kejadian seperti ini tidak terjadi di Kabupaten Kuningan,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh pegawai Kementerian Agama untuk aktif mensyiarkan nilai-nilai kebaikan dan moralitas kepada masyarakat serta lembaga pendidikan. Menurutnya, upaya ini penting agar perilaku amoral di dunia pendidikan dapat ditekan dan dicegah sejak dini.
“Saya meminta kepada seluruh jajaran Kemenag untuk turut serta dalam membimbing dan mengarahkan lembaga pendidikan agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan moralitas. Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain menyoroti permasalahan moral, Kepala Kemenag Kuningan juga menekankan pentingnya pendataan lembaga pendidikan di Kabupaten Kuningan. Ia meminta agar seluruh lembaga pendidikan, mulai dari madrasah, madrasah diniyah, hingga pondok pesantren, baik yang telah terdata maupun yang belum dalam aplikasi Emis, sehingga bisa dikualifikasikan dan mudah dalam pemantauannya.
“Kita harus memastikan semua lembaga pendidikan terdata dengan baik. Pendataan yang akurat akan sangat membantu dalam pengelolaan dan pembinaan lembaga pendidikan ke depannya,” jelasnya.
Apel pagi ini berlangsung dengan khidmat dan penuh perhatian dari para peserta. Diharapkan pesan yang disampaikan oleh Kepala Kemenag Kuningan dapat menjadi motivasi bagi seluruh pegawai dan tenaga pendidikan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman, nyaman, dan bermoral. (Abel/hms)