CIREBON – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat, bersama KPU Kota Cirebon resmi menerima estafet Kirab Pemilu 2024 yang akan melintasi lima jalur utama di Jawa Barat.
Perayaan ini dimulai dari Kota Cirebon yang dianggap sebagai gerbang awal kirab Pemilu tersebut. Estafet selanjutnya akan diteruskan melalui Kabupaten Cirebon, Kuningan, Ciamis dan satu jalur dari Provinsi Banten, tepatnya di Kabupaten Sukabumi.
Endun Abdul Haq yang merupakan perwakilan KPU Jawa Barat dengan antusias menyampaikan makna dari kirab Pemilu ini. Hari ini, KPU Jawa Tengah menyerahkan Estafet Kirab Pemilu ini ke Provinsi Jawa Barat.
Kirab ini ditandai dengan penyerahan bendera merah putih, Bendera Petaka KPU, dan bendera dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024.
“Kami hadir di sini untuk memperkuat kolaborasi dengan rekan-rekan di Jawa Barat yang mewakili 27 Kabupaten Kota,” ungkapnya, Sabtu (23/9/2023).
Endun menambahkan, tujuan dari Kirab Pemilu ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada warga Jawa Barat, yang memiliki populasi pemilih terbesar se-Indonesia sebanyak 35,7 juta pemilih, dan tinggal kurang lebih 147 hari lagi mereka akan mengikuti Pemilu.
Ia juga mendesak pentingnya kerjasama antara partai politik peserta Pemilu dan pemangku kepentingan di wilayah masing-masing dalam melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih di Jawa Barat.
Sementara itu, Sutikno, Asisten Pemerintahan dan Pembangunan yang mewakili Walikota, menyatakan rasa bangganya atas terselenggaranya kirab ini.
Ia menegaskan, Pemilu harus menjadi momentum pesta demokrasi yang mendidik, yang memperkuat persatuan bangsa, bukan alat untuk memecah belah masyarakat melalui perbedaan politik. Pemilu, menurutnya, adalah sarana persatuan Indonesia.
“Kirab Pemilu ini menjadi bukti komitmen bersama untuk menjaga ketenangan dan kualitas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 di Jawa Barat. Dengan semangat demokrasi yang kuat, masyarakat diharapkan dapat mengikuti pemilu dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab,” pungkasnya. (irgun)
