banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Kuningan Siap Jadi Penyangga Strategis Rebana, Dorong Pertanian dan Pariwisata Berbasis Lingkungan

Bingkaiwarta, MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten Kuningan menyatakan kesiapannya berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan kawasan strategis Metropolitan Rebana sebagai pusat ekonomi baru di Jawa Barat. Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, saat tampil sebagai pembicara dalam forum detikcom Regional Summit 2025 di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Senin (19/5/2025).

Mengusung tema “Investasi dan Pengembangan Berkelanjutan di Jantung Jawa Barat”, forum tersebut menjadi ajang penting bagi para kepala daerah untuk memaparkan arah pembangunan daerahnya dalam konteks Rebana. Dalam kesempatan itu, Bupati Dian menekankan dua sektor utama yang menjadi prioritas di Kuningan: pertanian dan pariwisata berkelanjutan.

banner 728x250

“Rebana memiliki potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Kuningan sebagai daerah konservasi siap mendukung kawasan ini dengan tetap menjaga nilai-nilai lingkungan. Kami berkomitmen menjadi penyangga strategis dalam pengembangan Rebana,” ujar Bupati Dian.

Ia menjelaskan bahwa sektor pertanian masih menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Kuningan. Pemerintah daerah membuka peluang investasi, terutama di bidang pertanian, perkebunan, dan industri berbasis komoditas lokal. Namun, investasi yang masuk harus sejalan dengan konsep green industry atau industri ramah lingkungan.

“Kami bukan menolak investasi, tapi kami ingin investasi yang datang tetap menghormati prinsip keberlanjutan dan keseimbangan lingkungan. Pembangunan harus memberi manfaat jangka panjang, bukan merusak,” tegasnya.

Sektor pariwisata juga tidak luput dari sorotan. Salah satu yang tengah didorong adalah pengembangan Kebun Raya Kuningan, kawasan konservasi dan wisata alam seluas 174 hektare yang dinilai berpotensi menjadi destinasi unggulan Jawa Barat.

“Kami melihat Kebun Raya Kuningan sebagai aset penting yang bisa dikembangkan tanpa mengorbankan fungsi konservasi. Ini bisa menjadi pusat edukasi lingkungan sekaligus penggerak ekonomi masyarakat sekitar,” imbuhnya.

Kopi Kuningan Unjuk Gigi di Ajang Internasional

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Dian juga menyampaikan rasa bangganya atas prestasi produk lokal Kuningan, Kopi Destana, yang berhasil tampil di Festival World of Coffee Jakarta, ajang bergengsi berskala internasional di industri kopi.

“Ini adalah pencapaian luar biasa. Produk lokal kita berhasil masuk ke ajang besar yang seleksinya sangat ketat. Ini membuktikan bahwa Kuningan punya potensi besar di sektor agrikultur dan UMKM,” ungkapnya.

Prestasi ini diharapkan bisa mendorong pelaku usaha lokal lainnya untuk lebih berani menembus pasar internasional, dengan tetap menjaga kualitas dan keunikan produk.

Forum Kolaborasi Strategis

detikcom Regional Summit 2025 menjadi momentum penting dalam merumuskan arah pembangunan Rebana. Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekjen Kemenhub Antoni Arif Priadi, Deputi Perencanaan Penanaman Modal BKPM Dedi Latip, serta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Forum ini juga menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha, dan investor, dengan dukungan dari berbagai pihak seperti PT Pertamina (Persero), Patimban Industrial Estate, serta PT PLN (Persero) UID Jawa Barat.

Kehadiran Bupati Kuningan dalam forum ini menjadi bukti bahwa daerah konservatif sekalipun dapat memainkan peran vital dalam pembangunan ekonomi, asalkan tetap menjunjung keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!