Bingkaiwarta, KUNINGAN – Sekretaris Daerah PEKAT-IB Kuningan, Nana Mulyana Latif mengapresiasi sikap tegas Kuasa Pemilik Modal (KPM) dalam hal ini Bupati Kuningan H. Acep Purnama yang telah memberhentikan Direktur PDAU Kuningan, Dr. Nana Sutisna berikut karyawannya, Rabu (5/1/2022).
PDAU adalah perusaan daerah yang dibentuk dengan peraturan daerah dan melalui rapat paripurna, artinya kata Nana, secara kelembagaan perusahaan ini tidak ada masalah hanya perangkat managerial atau orangnya (karyawan) tidak bisa melaksanakan dan menjalankkan perusahaan ini dengan baik.
“Langkah pembubaran karyawan itu sangat tepat, kami mengapresiasi ketegasan Kuasa Pemilik Modal (KPM) dalam hal ini sebagai bupati yang bertindak tegas me-reshufle karyawan, direksi dan dewas PDAU walaupun saya nilai lambat untuk mengambil ketegasan ini karena menunggu dulu bokbroknya PDAU,” kata Nana kepada bingkaiwarta.co.id.
Nana melanjutkan, “Rumor berkembang PDAU akan di akuisisi oleh Dinas Pariwisata, ini yang menjadi sorotan kami bahwa KPM tidak bisa semudah itu meleburkan PDAU dengan dinas pariwisata karena ini adalah melanggar tata aturan pemerintahan yang harus dilalui dengan mekanisme tata aturan pemerintah melalui Rapat Paripurna DPRD atau mencabut peraturan daerah tentang perusahaan umum daerah yang ada,” terangnya.
Kuningan memiliki aneka kekayaan, baik di sektor alam dan sektor-sektor lainnya. Ini harus dikelola dengan baik. Hal inilah yang menyangkut peran PDAU. Untuk itu, lanjut Nana, PDAU tetap harus ada, bukan diambil alih Dinas Pariwisata. “Banyak, bahkan ribuan sarjana dan SDM terbaik ada di Kuningan. Seleksi yang seketat dan seprofesional mungkin. Secara kelembagaan PDAU sangat dibutuhkan existensinya,” katanya.
Nana menegaskan, fungsi pemerintah itu mensejahtetakan rakyatnya, bukan mencari PAD sebanyak banyaknya. Dari dasar inilah PDAU harus dipimpin oleh orang yang bukan dari birokrat tetapi dari masyarakat yg punya basic bisnis atau pengusaha dan mumpuni melaksanakan dan membuat PAD. (Abel Kiranti)
