Bingkaiwarta, KUNINGAN – Sebanyak 35 notaris baru resmi ditugaskan untuk menjalankan tugas di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Penugasan ini merupakan hasil dari pelantikan dan pengambilan sumpah yang dilaksanakan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI.
Sebagai bentuk penyambutan, Majelis Pengawas Daerah (MPD) Notaris Kabupaten Kuningan menggelar acara silaturahmi dan perkenalan yang berlangsung di salah satu kafe kawasan wisata Kuningan, beberapa hari lalu. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua MPD Kabupaten Kuningan Dr. Haris Budiman, SH, MH, Ketua Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kuningan Yurisa Swastika, SH, M.Kn., jajaran pengurus IPPAT (Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah) Kuningan, serta para notaris yang baru bertugas.
Dalam sambutannya, Haris Budiman menyampaikan selamat datang kepada seluruh notaris baru dan menekankan pentingnya peran mereka dalam mendukung pelayanan hukum di masyarakat.
“Kehadiran 35 notaris baru ini melengkapi jumlah notaris yang sudah ada, sehingga kini total notaris di Kabupaten Kuningan mencapai 103 orang. Ini tentu kabar baik, karena akan semakin memperkuat layanan hukum kepada masyarakat, khususnya yang membutuhkan jasa pembuatan akta dan dokumen legal lainnya,” ujar Haris, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Kuningan.
Haris juga menyoroti program strategis Pemerintah Daerah dalam waktu dekat, yakni rencana pendirian Koperasi Desa Merah Putih. Menurutnya, program tersebut akan membutuhkan dukungan notaris, terutama dalam hal legalitas pendirian badan usaha di lebih dari 360 desa yang ada di Kabupaten Kuningan.
“Saya harap para notaris bisa langsung terjun ke desa-desa untuk membantu masyarakat dalam proses pendirian koperasi dan layanan hukum lainnya. Peran aktif notaris akan sangat dibutuhkan dalam memperkuat ekonomi kerakyatan yang sedang dirintis pemerintah,” tegasnya.
Acara penyambutan ini sekaligus menjadi momentum membangun sinergi antara notaris senior, MPD, dan organisasi profesi dalam menjaga integritas dan kualitas pelayanan hukum di Kuningan.
Dengan jumlah notaris yang terus bertambah, diharapkan akses masyarakat terhadap layanan hukum menjadi lebih mudah dan merata hingga ke pelosok desa. (Abel)
