Bingkaiwarta, PASAWAHAN – Sejumlah 100 personil gabungan yang terdiri dari TNGC, BPBD Kuningan, Masyarakat Peduli (MPA), Paguyuban Kelompok Tani Hutan (KTH), anggota TNI, Polri dan relawan, berhasil memadamkan api di kawasan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Minggu (25/9/2022).
Peristiwa kebakaran hutan di kawasan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) yang terjadi di Blok Cileutik tersebut berada di wilayah administratif Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan.
Kepala Balai TNGC, Teguh Setiawan, dalam keterangan perss nya menjelaskan, api baru bisa di padamkan pukul pukul 19.30 WIB. Ditindaklanjuti dengan mop up ke beberapa titik bara api yang terpantau masih menyala.
“Asap mulai terdeteksi pada pukul 14.00 WIB, Minggu (25/9/2022). Api cepat berkobar pada pukul 14.50 WIB karena mayoritas tutupan lahan adalah semak belukar kering,” jelas Teguh, Minggu (25/9/2022) malam.
Terkait pemadaman api yang dilakukan, kata Teguh, petugas menggunakan peralatan manual, dengan metode mekanis dan kimia. Untuk luasan dan dugaan awal titik api akan dilakukan pengukuran, Senin (26/9/2022),” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, lahan hutan di kawasan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) kembali terbakar pada Minggu (25/9/2022) siang. Kali ini api berkobar di sekitar Blok Jalan Maling yang berada di wilayah Kecamatan Pasawahan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana dalam keterangannya menyebutkan, kepulan asap atau titik api pertama kali terlihat pukul 12.30 WIB.
“Kami BPBD Kuningan sudah berkoordinasi dengan petugas BTNGC dan Forum Ciremai,” tandas Bayu. (Abel)
