Bingkaiwarta, KUNINGAN– Pengurus Kadin Kuningan, sekaligus Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kuningan, H Indra Gunawan menyambut baik langkah Bupati Kuningan H Acep Purnama dalam menghadirkan banyak investor.
“Saya sangat mendukung program bupati mengundang investor baik dari dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di berbagai sektor di Kabupaten Kuningan,” ujar H Indra Gunawan kepada bingkaiwarta.co.id, Rabu (8/2/2023).
Indra mengajak seluruh pengusaha baik yang ada di Kuningan maupun dari luar Kuningan untuk bersinergi melalui percepatan pembangunan berbasis investasi, subtansinya tidak mengganggu APBD.
Investasi di Kabupaten Kuningan, tentu akan meningkatkan laju ekonomi pemerintah dan masyarakat. Yang secara otomatis menambah pundi-pundi PAD daerah. Sehingga roda pembangunan akan berjalan baik dan lancar.
“Apalagi Kuningan sudah banyak destinasi wisata yang sudah mulai dilirik, ramai dikunjungi. Dari berbagai kota masuk ke Kuningan. Jadi sudah tidak heran, kalau banyak investor ingin masuk ke Kuningan,” ujarnya.
Ditambah lahan zonasi yang sudah disiapkan Pemkab Kuningan untuk industri dengan terealisasi ada industri atau pabrik. Peluang tersebut, sudah otomatis mampu menyerap ribuan karyawan. Pastinya juga mengurangi pengangguran di Kabupaten Kuningan.
“Mari kita dukung untuk Kuningan maju di sektor wisata, pertanian, industri. Toh nanti yang akan menikmati kalau Kuningan maju anak cucu kita. Mari kita berpikir panjang kedepan, dan dorong terus sektor pariwisa dan pertanian, pemberdayaan masyarakat harus bisa merata dan lebih maju lagi. Sehingga UMKM di Kabupaten Kuningan lebih banyak lagi peluang. Apalagi bisa naik kelas dengan waktu cepat,” kata Indra.
Adanya isu orang, atau kelompok preman yang menghambat investor dalam menanamkan modalnya, Ia mendukung sikap tegas Dandim 0615 Kuningan Lekol Inf Bambang Kurniawan untuk menyikat siapapun mereka yang menghambat investasi.
“Preman-preman tersebut, adalah orang-orang tidak bertanggung jawab yang kemungkinan hanya mencari keuntungan pribadi. Sudah pasti, mereka adalah orang-orang anti pembangunan,” pungkasnya. (Abel)