Bingkaiwarta, KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan menggelar acara Sosialisasi Sekolah Berbudaya Lingkungan (Adiwiyata) di SMAN 2 Kuningan, Senin (30/5/2023).
Kegiatan yang diikuti oleh 50 orang peserta ini terdiri dari para kepala sekolah tingkat SLTA, SLTP, dan SD/MI di lingkungan pemerintah kabupaten.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, Wawan Setiawan menyatakan, bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya sekolah Adiwiyata dan tata cara pengimplementasiannya di sekolah-sekolah di Kabupaten Kuningan.
“Sosialisasi ini bertujuan juga untuk menyampaikan mekanisme pelaksanaan program Adiwiyata, meningkatkan kapasitas para pemangku sekolah dalam mewujudkan sekolah Adiwiyata, meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia sekolah dalam pengelolaan program Adiwiyata, serta meningkatkan pencapaian kinerja pengelolaan Adiwiyata,” terang Wawan.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, kata Wawan, para peserta akan mendapatkan pemaparan materi dan berpartisipasi dalam diskusi dengan narasumber yang kompeten di bidang lingkungan.
“Adapun materi yang disampaikan meliputi berbagai aspek yang terkait dengan sekolah berbudaya lingkungan, seperti pengelolaan sampah, penghematan energi, penghijauan, dan upaya konservasi sumber daya alam,” sebutnya.
Wawan berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal yang memberikan motivasi dan inspirasi bagi para kepala sekolah untuk menerapkan program Adiwiyata secara menyeluruh di sekolah masing-masing.
“Dengan adanya kesadaran kolektif dan upaya bersama, diharapkan bahwa sekolah-sekolah di Kabupaten Kuningan akan menjadi teladan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan menciptakan generasi yang peduli terhadap alam, ” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kuningan H. Acep Purnama mengatakan, pentingnya program Adiwiyata dalam mencapai tujuan sekolah berbudaya lingkungan. Ia menjelaskan, bahwa ada empat komponen utama yang harus menjadi satu kesatuan dalam mencapai sekolah Adiwiyata, yaitu kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.
Bupati Acep juga menyampaikan apresiasi kepada semua peserta yang telah aktif berpartisipasi dalam acara sosialisasi ini. Menekankan pentingnya peran sekolah sebagai lembaga pendidikan untuk mengajarkan nilai-nilai lingkungan kepada generasi muda, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian alam.
“Dengan adanya acara sosialisasi ini, diharapkan kesadaran dan pemahaman tentang program Adiwiyata akan semakin meningkat di kalangan para kepala sekolah dan lingkungan pemerintah kabupaten. Melalui upaya kolaboratif, Kabupaten Kuningan dapat menjadi daerah yang lebih berbudaya lingkungan, di mana sekolah-sekolah menjadi tempat yang berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup,” pungkasnya. (Abel)
