banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Puluhan Mahasiswa STIS Husnul Khotimah Mendapat Pembekalan KKN Tahun 2023

banner 120x600

Bingkaiwarta, JALAKSANA – Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STISHK) Kuningan menyelenggarakan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2023, di Aula STIS Husnul Khotimah Kuningan, Sabtu (8/7/2023).

Kegiatan pembekalan ini dihadiri oleh beberapa Pimpinan STIS Husnul Khotimah Kuningan, di antaranya Dr. Mualim, S.Pd.I., M.A., selaku Ketua; Dr. Dina Madinah, S.E., M.Acc., selaku Ketua LPMI sekaligus Ketua Pelaksana KKN; Eka, S.S., M.Ed., selaku Ketua LP3M; dan Murniati, Lc., M.H., selaku Sekretaris Program Studi Hukum Keluarga.

banner 728x250
banner 336x280
banner 336x280

Acara Pembekalan KKN juga dihadiri oleh 30 peserta yang merupakan Mahasiswa Semester VI STIS Husnul Khotimah Kuningan, yakni terdiri dari Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Al Syakhshiyah) dan Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah). Peserta yang hadir tersebut sekaligus yang menjadi peserta KKN STIS Husnul Khotimah Kuningan tahun 2023.

Sama seperti tahun sebelumnya, KKN STISHK Kuningan tahun ini juga dilaksanakan di Kecamatan Jalaksana. Namun, dalam pelaksanaannya di enam desa yang belum dijadikan sebagai tempat KKN sebelumnya, yakni Desa Sembawa, Desa Sadamantra, Desa Babakan Mulya, Desa Sidamulya, Desa Nanggerang, dan Desa Jalaksana.

Ketua STIS Husnul Khotimah Kuningan, Dr. Mualim, S.Pd.I., M.A., memberikan beberapa pemaparan dan pesan kepada para peserta. Ia memaparkan tentang hakikat KKN yang merupakan sebuah tanggung jawab bagi seluruh civitas akademika perguruan tinggi yang diberikan oleh Pemerintah.

Dr. Mualim juga mengingatkan kepada para peserta bahwa tidak semua mahasiswa mengikuti KKN, karena itu, bagi para peserta diharapkan bisa serius dalam mengikutinya.

Tidak hanya menjelaskan bahwa KKN adalah salah satu syarat para peserta menjadi Sarjana, Dr. Mualim juga tidak lupa memberikan wejangan bahwa pada pelaksanaannya, peserta KKN harus memiliki kecerdasan sosial, di mana kecerdasan sosial ini merupakan salah satu kecerdasan yang dibutuhkan oleh siapa pun yang ingin sukses di masyarakat.

“Dengan memiliki kecerdasan sosial, para peserta bisa mengenali dan mengelola masyarakat yang ada di lingkungan yang menjadi tempat KKN mereka,” ujarnya.

Selain kecerdasan sosial, Dr. Mualim juga berpesan agar para peserta selama menjalani KKN harus bisa mengimplementasikan amalan Rasulullah SAW., ketika berhijrah, yakni berupa menyebarkan salam, menjalin silaturahim, mendirikan shalat malam, berbagi rezeki, dan disiplin. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!