Bingkaiwarta, KUNINGAN – Dalam rangka Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGN), MI PUI Kuningan mendapat edukasi kesehatan gigi dan mulut dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Pengurus Cabang Kuningan, Jumat (10/02/2023).
Dengan mengusung tema “Pulih Bersama dengan Senyum Sehat Indonesia”, kegiatan tersebut di isi dengan pengisian kalender digital sikat gigi pagi dan malam hari, anak-anak menyikat gigi pada pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur selama 21 hari serta pembagian sikat gigi dan pasta gigi. Kegiatan diikuti oleh siswa, kaderisasi guru, dokter gigi kecil dan orang tua sebagai kader kesehatan gigi dan mulut.
Kepala MI PUI Kuningan Otong Nuryamin, S.Pdi mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan kerjasamanya kepada MI PUI Kuningan, dalam rangka sosialisasi untuk menjaga kesehatan gigi. “Kami sangat mendukung program PDGI untuk anak sekolah, terutama anak SD/MI untuk mengedukasi dari promotif dan preventifnya sebagai pendekatan utama,” kata Otong kepada bingkaiwarta.co.id.
Selain itu, lanjut Otong, PDGI juga telah memberikan edukasi tentang bagaimana cara sikat gigi yang baik, dan makanan yang sehat untuk anak anak. Kesehatan gigi dan mulut penting untuk selalu dijaga, karena dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
“Apabila kesehatan gigi dan mulut anak anak sudah terganggu, maka akan berdampak ke hal lain. Seperti dapat menyebabkan terganggunya asupan gizi karena mungkin akhirnya anak rewel, tidak mau makan, dan mempengaruhi konsentrasi belajar anak serta kecerdasan,” ujarnya.
Maka dari itu, kata Otong, sangatlah penting adanya edukasi terkait kesehatan gigi dan mulut. “Kami berharap dengan adanya edukasi ini dapat terwujud kesehatan gigi dan mulut pada anak anak, serta kepedulian siswa dan orang tua terhadap kesehatan gigi dan mulut dapat semakin meningkat,” ungkapnya.
Sementara, drg. Zaendy Amirin mengatakan, kegiatan ini meliputi edukasi penyuluhan pada anak SD/MI. Untuk melaksanakan kegiatan ini, PDGI Cabang Kuningan menyelenggarakan kegiatan School Health Program (SHP) secara serentak di 10 SD dan MI se-Kabupaten Kuningan dengan total peserta 5000 siswa.
“Kami berharap dari kegiatan HKGN ini, anak-anak menjadi lebih paham tentang kesehatan gigi dan mulut dan menekan angka varies sekaligus membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat. Gigi itu tidak boleh terlalu banyak makan dan minum yang manis-manis, sikat giginya mesti rajin, dan minimal periksa gigi setahun dua kali,” tutupnya. (Abel)