Bingkaiwarta, SINDANGAGUNG – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, H. Ahmad Handiman Romdony, secara resmi membuka Masjid Miftahul Jannah di lingkungan MTs Negeri 2 Kuningan, Rabu (22/1/2025). Peresmian ini ditandai dengan prosesi penandatanganan prasasti dan gunting pita.
Dalam sambutannya, H. Ahmad Handiman Romdony menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas terbangunnya masjid dua lantai tersebut yang mampu menampung hingga 600 jamaah.
“Saya mengucapkan selamat kepada MTs Negeri 2 Kuningan atas peresmian masjid ini. Semoga masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan yang bermanfaat dan mampu memakmurkan warga madrasah serta masyarakat sekitar,” ucap Romdony.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga dan memanfaatkan masjid ini dengan sebaik-baiknya. “Madrasah diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam memakmurkan masjid, baik melalui salat berjamaah, pengajian, maupun kegiatan keagamaan lainnya. Pahala jariyah akan terus mengalir kepada para donatur jika masjid ini dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Kepala MTsN 2 Kuningan, Saleh Suhana Setiamiharja, menjelaskan bahwa pembangunan masjid memakan waktu lima tahun, dengan peletakan batu pertama dilakukan pada 4 Januari 2018 oleh Bupati Kuningan saat itu, almarhum H. Acep Purnama. Namun, proses pembangunan sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
“Kami bersyukur hari ini masjid Miftahul Jannah akhirnya diresmikan dan bisa digunakan secara lebih nyaman untuk berbagai aktivitas ibadah. Proses ini melibatkan banyak pihak, termasuk almarhum H. Acep Purnama, Baznas Kabupaten Kuningan, para orang tua siswa, siswa, guru, tokoh masyarakat, serta donatur lainnya. Semoga kemurahan hati mereka menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” ungkap Saleh.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat dari Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, termasuk Kepala Seksi Pendidikan Madrasah dan Analis SDM Aparatur. Selain itu, Komite MTsN 2 Kuningan serta perwakilan dari berbagai instansi dan lembaga terkait juga ikut menyaksikan peresmian ini.
Masjid Miftahul Jannah, yang telah digunakan untuk aktivitas ibadah sejak tahap pembangunannya, kini siap menjadi fasilitas utama bagi siswa dan warga sekitar. Dengan peresmian ini, diharapkan masjid tersebut dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan yang terus memberikan manfaat luas bagi masyarakat. (Abel)
