Bingkaiwarta, LURAGUNG – Hanya karena tidak direstui nikah lagi oleh anak anaknya, seorang pria mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dapur rumahnya, di Dusun II RT 007 RW 002 Desa Sindangsari, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Jumat (25/4/2025) sekira pukul 20.20 WIB.
Korban diketahui bernama Ahdi (60) seorang pensiunan penjaga sekolah, Ia ditemukan sudah tidak bernyawa oleh putri bungsunya saat pulang kerja tadi malam.
Menurut informasi dari Danramil 1507/Luragung Kapten Inf Aam, pukul 17.00 WIB warga sempat melihat korban lalu lalang menggunakan sepeda motor. Korban sudah bercerai dengan istrinya dan memiliki 6 orang anak. Kelima anaknya sudah berumah tangga dan tinggal di rumahnya masing masing. Dalam kesehariannya, korban tinggal bersama putri bungsunya.
“Dari informasi yang di dapat korban mengalami depresi akibat tidak di restui nikah lagi oleh anak-anaknya. Korban tidak memiliki masalah dengan mantan istrinya. Korban ini rencananya akan menikah hari Senin mendatang tanggal 28 april 2025,” ungkap Danramil saat dikonfirmasi bingkaiwarta.co.id, Sabtu (26/4/2025).
Dijelaskan Danramil, korban pertama kali ditemukan oleh putrinya saat pulang kerja. Melihat kondisi rumah dalam keadaan gelap, putrinya langsung menyalakan lampu di setiap ruangan rumahnya. Pas di area dapur lampu menyala, putrinya ini melihat korban sudah tergantung di area dapur dekat gudang/ruangan penyimpanan padi. Dengan spontan putrinya langsung histeris dan meminta tolong kepada pamannya untuk menurunkan jenazah bapaknya.
“Mereka langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kasipem Desa Sindangsari dan selanjutnya melaporkan ke Sertu Edy Zulfikar selaku Babinsa Desa Sindangsari Koramil 1507/Luragung. Kami langsung berkoordinasi dengan Polsek Luragung serta INAFIS Polres Kuningan,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban meninggal murni gantung diri. Tidak terdapat tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban juga tidak memiliki riwayat penyakit menahun. Saat ini korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. (Abel)
