banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Tawuran Antar Pelajar di Kuningan, 1 Orang Jadi Korban Sajam

banner 120x600

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Buntut dari tawuran kelompok antar pelajar, belasan pelajar di ringkus Satreskrim Polres Kuningan. Bentrok antar pelajar yang terjadi pada Senin (23/10/2023) sekira pukul 21.00 WIB di Jl. Baru Lingkar Timur Kecamatan Cilimus, mengakibatkan seorang pelajar mengalami luka sabetan senjata tajam jenis celurit.

Dari hasil pemeriksaan terdapat 9 terduga pelaku masih di bawah umur yang masih diamankan dan dimintai keterangan. Seluruh yang terlibat perkelahian berstatus pelajar, baik korban maupun para terduga pelaku masih bersekolah.

banner 728x250
banner 336x280
banner 336x280

Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian melalui Kasat Reskrim AKP I Putu Ika Prabawa dalam keterangan persnya, Selasa (24/10/2023) membenarkan adanya peristiwa perkelahian antar pelajar yang masih sama-sama duduk di bangku sekolah. Saat menerima laporan, petugas langsung menuju lokasi kejadian dan menemukan korban dengan kondisi terluka.

“Akibat perkelahian antar kelompok pelajar itu, satu orang menjadi korban sabetan senjata tajam jenis clurit dan dibawa ke rumah sakit. Sementara yang lainnya mengalami luka ringan,” ujar Putu.

Kemudian, kata Putu, pihaknya melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk meminta keterangan saksi-saksi. Usai itu, langsung dilakukan pencarian terhadap para terduga pelaku untuk diamankan.

“Motifnya ini setelah kita dalami, itu hanya sebatas gengsi ya dari pelajar-pelajar itu.Ya seerti saling mengejek, kemudian terjadi perkelahian dan datang lagi teman-teman yang lainnya, tapi mereka tidak memakai seragam sekolah,” ungkapnya.

Putu menambahkan, ada sekitar 9 orang yang diamankan dan dimintai keterangan. Namun, sambung Putu, mereka bukan merupakan geng motor dan usianya rata-rata di bawah 17 tahun.
“Bukan geng motor ya. Mereka itu sekelompok pelajar,” imbuh Putu.

Putu mengimbau agar masyarakat khususnya orang tua siswa dapat terus mengawasi aktivitas sehari-hari anaknya. Sebab ini penting, agar pihak-pihak terkait terlibat aktif dalam pengawasan anak-anak sekolah.

“Kami juga meminta agar guru-guru sekolah bisa mengedukasi anak-anak didiknya. Jadi ditekankan agar tugas pelajar adalah belajar, tidak melakukan aktivitas lain yang cenderung ke arah kegiatan negatif,” tutupnya. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!