Bingkaiwarta, KUNINGAN – Peringatan Hari Pariwisata merupakan salah satu acara untuk meningkatkan kesadaran akan peran pariwisata dalam komunitas, baik local regional, nasional bahkan internasional. Serta untuk menunjukkan dampak pariwisata akan nilai sosial, budaya, politik dan ekonomi dunia.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama dalam sambutannya ketika menghadiri acara Peringatan Hari Pariwisata Kabupaten Kuningan Tahun 2021 sekaligus Penandatanganan Prasasti Tugu Kuningan Sejati dan Mini Expo Ekraf di Halaman Kantor Disporapar Kabupaten Kuningan, Senin, (28/9/2021). Acara ini mengusung tajuk “Kuningan Rampes-Ragam Pesona Wisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kuningan”.
”Rencana pembangunan jangka panjang daerah, Kuningan ingin menjadi Kabupaten Akropolitan wisata termaju, yang Alhamdulillah Kuningan sendiri memiliki semua alam yang indah, sumber daya alam yang luar biasa, suasana yang sejuk, Gunung Ciremai yang menonjong tinggi luar biasa, ditambah dengan SDM yang cukup luar biasa, maka apabila SDM ini mengelola SDA secara baik insyaallah semuanya akan mendapatkan hasil yang diharapkan,” ujarnya.
Selanjutnya, pihaknya juga menekankan pengembangan pariwisata di Kabupaten Kuningan agar menggunakan konsep Pentaholix. Dimana percepatan pembangunan tak bisa dilakukan satu pihak. Maka unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan.
“Banyak langkah yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan yang berkoordinasi dengan Pemerintah Jawa barat termasuk Pemerintah Pusat di Kementrian terkait pelaksanaan program-program yang semuanya difokuskan terhadap kemajuan pariwisata ekonomi kreatif, dengan begitu sangat penting dengan adanya kolaborasai untuk bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Porapar, Dr. H Toto Toharudin menyebut kegiatan Hari Pariwisata Sedunia ini merupakan rangkaian yang sudah berlangsung sejak (24/8/21) lalu.
“Hari ini, puncaknya, kita launching dan penandatanganan prasasti tugu Kuningan Sejati, dan mini expo ekraf dari Kuciku dan Suksesku,” jelasnya.
Kegiatan akan berlangsung hingga (28/10/21) mendatang. Dalam rangkaian itu, akan ada kemah bakti, kunjungan Menteri, festival Waduk Darma, Debat Mahasiswa, Rakortas, serta pemberian penghargaan pemuda berprestasi.
“Alhamdulillah, antusias masyarakat pariwisata sangat tinggi. Mereka bertekad untuk bangkit. Bahkan, kegiatan ini pun 70% didanai masyarakat pariwisata,” kata Toto. (rmdty)