Bingkaiwarta, CIGANDAMEKAR – Mesin partai Gerindra bukan mesin partai ecek ecek, cukup dengan WA saja mereka kompak bisa datang kesini. Ini adalah bentuk kekompakan dan bukti bahwa kader dan jajaran pengurus partai tunduk kepada partai.
Demikian ditegaskan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan H Dede Ismail usai acara Konsolidasi dan Silaturahim Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Komjen Pol (Purn) Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule yang juga merupakan Caleg DPR RI Dapil X Jawa Barat (Kuningan, Ciamis, Banjar, Pangandaran), bertempat di Hotel Prima Resort Jl Raya Panawuan-Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, Sabtu (25/11/2023).
Dede Ismail atau akrab disapa Deis mengatakan, bahwa jajaran pengurus DPC mendapat arahan dari DPP dewan pimpinan pusat partai Gerindra untuk memenangkan Prabowo Gibran di Kabupaten Kuningan khususnya, sekaligus perintah dari Ketua Umum untuk mensukseskan dan menjadikan Iwan Bule terpilih sebagai Anggota Legislatif DPR RI periode 2024-2029.
“Kenapa demikian, karena Pak Iwan Bule waktunya sempit, tidak bisa turun setiap hari seperti caleg caleg yang lain, perjuangan Pak Iwan Bule meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan semuanya untuk Ketua Umum kita Bapak Haji Prabowo Subianto. Sekaligus untuk memenangkan partai Gerindra khususnya di Dapil 10 Jabar, karena partai dari DPP pusat ketua umum kita untuk mensukseskan salah satunya adalah Pak Iwan Bule,” ungkapnya dihadapan awak media.
Deis juga menegaskan, bahwa pihaknya tegak lurus. Baik itu DPC, PAC, ranting dan seluruh sayap partai. “Termasuk saya mengusulkan kepada semua caleg yang tidak mengikuti patsun dari Ketua Umum kita bapak Haji Prabowo Subianto dari dewan pembina maka saya mengusulkan agar caleg DPR yang tidak ikut patsun partai berarti tidak tunduk terhadap AD ART partai maupun peraturan organisasi,” tegas Deis.
Sehingga atas dasar itu, Ia pun mengusulkan agar tidak dilantik bagi yang menang, karena ini adalah bentuk pelaksanaan perintah dari atas. “Yang jadi pembangkang silahkan keluar dari keanggotaan partai Gerindra. Saya sudah mengusulkan nanti tergantung kebijakan disana, saya hanya menjalankan perintah partai,” tandasnya. (Abel)