Bingkaiwarta, KUNINGAN – H Rokhmat Ardiyan Caleg DPR RI nomor urut 2 Dapil Jabar X dari Partai Gerindra melaksanakan kampanye perdana Pemilu 2024 dengan menyasar para pedagang di Pasar Baru dan Pasar Kepuh Kuningan, Selasa (28/11/2023).
Didampingi istri tercinta Dian Marina Puspita dan tim suksesnya, Rokhmat Ardiyan menyapa dengan ramah para pedagang yang dilewatinya. Tak hanya menyapa, pria tampan yang memiliki senyuman manis ini tak sungkan menyalami para pedagang bahkan tanpa rasa risih Ia mencium tangan pedagang yang lebih tua dari dirinya.
Dengan raut wajah serius dan penuh perhatian, Ardiyan mendengarkan keluh kesah para pedagang tradisional perihal seringnya kenaikan barang barang komoditas seperti cabai, sayuran dan telur ayam, dan sembako.
Tak hanya menyapa dan mendengarkan keluhan pedagang, Ardiyan pun membeli barang dagangan yang dijajakan. Seperti aneka sayuran, bumbu dapur, tahu, tempe, ikan asin, cemilan, lap tangan, dll.
“Harga cabai sering mengalami kenaikan pak. Begitu juga yang lainnya, seperti beberapa jenis sayuran, dan telur ayam. Kalau bisa sih harganya jangan suka naik, biar kami para pedagang tradisional bisa berjualan dengan tenang,” ungkap Hartanah pedagang sayuran asal Awirarangan.
Tak hanya menerima keluhan perihal harga komoditas barang di pasar, Hartanah pun curhat tentang anaknya yang sakit di rawat di RS Permata Kuningan. Ia mendapat kendala karena Jamkesda yang dimilikinya sudah ditarik pemerintah.
“Insya Allah, Bu..nanti kami bantu anak ibu. Semoga ada jalan kebaikan untuk putri ibu,” katanya.
Ia memilih kampanye perdana di pasar tradisional, sebab pasar sebagai salah satu ujung tombak ekonomi kerakyatan. Maka dengan kondisi pasar yang sepi, hal ini membuatnya cukup prihatin.
“Harga di sini sebetulnya lebih murah ketimbang harga di supermarket. Kita semua harus berbuat sesuatu agar masyarakat maupun pengunjung pasar tradisional merasa nyaman, sehingga bisa menarik lebih banyak pengunjung pasar,” terangnya.
Ardiyan menilai, permasalahan yang dialami oleh para pedagang di pasar tradisional ini sering terjadi dan harus dicari solusi keluarnya. Terutama kenaikan harga komoditas bahan pokok.
“Saya memohon doa kepada masyarakat, agar mendapat amanat terpilih menjadi Anggota DPR RI. Kami ingin membawa program dan anggaran untuk masyarakat, kami tidak akan mengambil hak rakyat karena dari rakyat untuk rakyat,” pungkas Ardiyan. (Abel)