banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Agar Dakwah Dapat Menyentuh Hati

Oleh : Nurhalimah (Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, STIS Husnul Khotimah)

Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin yang mengajarkan kelembutan dan kasih sayang, cinta kasih kepada sesama manusia tanpa memandang suku, ras maupun agama. Kelembutan dan kasih sayang dalam Islam telah di contohkan oleh Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Banyak kisah yang menceritakan kelembutan beliau salah satunya adalah kelembutan dalam berdakwah. Allah swt menjelaskan kelembutan baginda dalam berdakwah melalui firmanNya, Surat Ali-Imran ayat 159 yang artinya: “Maka disebabkan rahmat Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka, sekiranya kamu bersikap keras lagi kasar tentulah mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu” 

banner 728x250

Namun, pada realitanya, masih ada sebagian dai yang belum menerapkan metode dakwah dengan kasih sayang dan penuh kelembutan. Masih ada sebagian dai yang belum bisa memilah mana mad’u (objek dakwah – baca masyarakat) yang baru belajar Islam dan mana mad’u (objek dakwah – baca masyarakat) yang sudah ikut kajian bertahun-tahun. Penting seorang da’i mengetahui kondisi mad’u (objek dakwah – baca masyarakat) nya, agar hal-hal yang disampaikan bisa masuk ke hati mad’u dan bisa diambil ilmunya agar bermanfaat untuk diterapkan pada kehidupannya.

Dakwah sendiri menurut bahasa berarti menyeru, mengajak dan memanggil. Sedangkan menurut istilah dakwah adalah mengajak atau menyeru manusia kepada Allah dengan hikmah dan nasihat yang baik sampai manusia mengingkari thagut dan beriman kepada Allah serta keluar dari kegelapan jahiliyah menuju cahaya Islam. Dakwah secara umum adalah sebuah kewajiban atas tiap diri seorang muslim, karena hal-hal yang kita lakukan bisa menjadi dakwah apabila diniatkan untuk dakwah itu sendiri, senyum tulus untuk saudaramu adalah dakwah, menolong manusia adalah dakwah, membantu meringankan beban orang lain adalah dakwah dan masih banyak lagi aktivitas yang kita lakukan bisa menjadi ladang dakwah.

Dakwah dengan menyentuh hati merupakan dakwah yang dilakukan seorang da’i yang mengajak manusia pada jalan Allah dengan kelembutan dan kasih sayang, penyampaian yang begitu tertata, kata-kata yang diucapkan tidak menyakiti perasaan mad’u sehingga membuat mad’u ingin datang lagi untuk mendengarkan apa yang disampaikan da’i, lalu tingkah laku yang penuh dengan kesejukan membuat siapa yang menatap akan merasakan kebahagiaan. Rasulullah SAW membuat siapapun yang mendengar ucapan Beliau ingin kembali mendengarkannya lagi dan siapapun yang melihat penampilan Beliau SAW akan tertarik karena yang dipancarkannya adalah kesejukan.

Lantas bagaimana caranya agar kata-kata para da’i bisa memikat hati para masyarakat. Paling tidak ada 4 (empat) hal yang bisa dilakukan agar dakwah bisa menyentuh hati. Pertama, dakwah yang dilakukan harus penuh keihklasan. Artinya,  para da’i hendaknya meniatkan dakwahnya seemata-mata untuk mencari keridhoaan Allah SWT, bukan karena apapun sehingga ketika kita berdakwah, siapapun yang hadir, sedikit atau banyak yang hadir tidak mengurangi semangatnya dalam berdakwah.

Kedua, da’i harus mempunyai hati yang bersih. Artinya seseorang yang akan terjun menjadi seorang da’i tidak boleh mempunyai penyakit hati, seperti sifat sombong, membenci orang atau su’udzon kepada masyarakat yang menjadi objek dakwahnya.

Ketiga, da’i harus berakhlak karimah. Artinya seorang da’i harus mempunyai sifat dan akhlak terpuji karena tingkah laku dan apa yang dilakuknnya akan sangat berpengaruh terhadap hati masyarakat. Hal ini, sesuai dengan kaidah dalam bahasa Arab lisanul hal afshohu min lisanil maqol (perkataan berupa perbuatan lebih mengena dibanding perkataan berupa kata-kata verbal).

Keempat, seorang da’i harus cerdas dan bersih. Artinya seorang da’i bisa memposisikan dirinya dengan siapa dia berhadapan atau siapa yang menjadi target penyampaiannya tersebut. Lalu bersih disini adalah seorang da’i haruslah berpenampilan rapih dan bersih sehingga ketika seorang da’i tersenyum maka yang terpancar adalah aura kehangatan dan ketenangan.

Demikian, beberapa hal bisa dilakukan agar dakwah bisa menyentuh hati. Semoga bisa menjadi acuan bagi para da’i yang berdakwah kepada masyarakat.


banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!