banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Kasus Kejahatan Di Indramayu Pada Tahun 2023 Meningkat Dibandingkan Tahun 2022

Bingkaiwarta, INDRAMAYU – Tingkat kejahatan di wilayah Indramayu, Jawa Barat, mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2022. Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar, saat menggelar press release akhir tahun 2023 di Mapolres Indramayu, Jumat (29/12/2023).

Sedikitnya, ada 1.521 perkara yang terjadi sepanjang tahun 2023. Dari total tersebut, 855 perkara berhasil ditangani berupa kasus yang menonjol.

banner 728x250

Mulai dari kasus pencurian buku paket pembelajaran dari 37 sekolah di berbagai wilayah Indramayu pada 10 Januari 2023, kasus arisan bodong dengan TKP Kedokanbunder pada 28 Februari 2023, pembunuhan ibunda anggota DPR RI TKP Sukra pada 29 Mei 2023.

Kemudian kasus tindak pidana ibu Subang bunuh anak buang ke sungai TKP Desa Bugis, Kecamatan Anjatan.

“Kasus ini melibatkan dua TKP Indramayu dan Subang sehingga kasusnya dilimpahkan ke Polda Jabar, tapi jajaran kami punya peran penting hingga akhirnya kasus dapat terungkap,” ungkap Fahri.

Selanjutnya ungkap kasus bom ikan TKP Kecamatan Pasekan pada 10 Oktober 2023, ungkap kasus pembunuhan tengah sawah Desa Singaraja pada 26 Oktober 2023, kasus penipuan penerimaan Bintara Polri.

Ada pula kasus tipikor mantan kades korupsi dana pendatan asli desa (PAD) Ujunggebang Sukra dengan kerugian Rp 323.925.278, kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Desa Sumuradem Sukra.

Kasus menonjol lainnya, kata Fahri adalah tindak pidana pemerkosaan bocah SD yang digilir oleh gerombolan anak punk di Kedokan Bunder.

Terakhir, kasus petasan di Lohbener dengan barang bukti sebanyak 2.812.700 butir.

“Saya juga mengucap terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Polres Indramayu yang sudah bekerja keras mengungkap kasus-kasus yang terjadi,” tutupnya. (SLE)


banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!