Bingkaiwarta, KUNINGAN – Konflik yang terjadi antara Palestina dengan Israel di Jalur Gaza Timur tengah, menuai kecaman umat Muslim dipenjuru Dunia. Tercatat lebih dari 9000 orang tewas akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober lalu. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak anak.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama muslim, Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan menggelar Doa Bersama untuk Palestina Merdeka, di Halaman Masjid Syiarul Islam Kuningan, Minggu (5/11/2023) pagi. Aksi damai ini juga serentak dilakukan secara besar besaran di beberapa daerah yang diikuti oleh berbagai elemen.
Tampak ribuan massa dari berbagai elemen turut mengikuti Doa Bersama untuk Palestina. Terlihat banyak bendera Palestina dan bendera Merah Putih mereka kibar kibarkan dengan diiringi lantunan sholawat nabi.
Aksi damai ini diikuti oleh 105 elemen. Dengan dihadiri Bupati Kuningan H Acep Purnama, sejumlah tokoh dan calon anggota DPRD dan DPR RI pun turut serta. Mereka menyuarakan agar perang segera di hentikan.
Orasi yang membara serta doa-doa yang ditujukan bagi para korban beberapa kali dipanjatkan di bawah langit yang berselimut awan oleh orator-orator yang hadir secara bergantian.
Koordinator kegiatan, Dadan Somantri Indra Santana, SH didampingi Ir Toto Suripto mengungkapkan, tindakan Israel kepada warga Palestina merupakan pelanggaran terhadap ketentuan hukum Internasional. Sehingga kita warga Kabupaten Kuningan yang menjungjung tinggi nilai nilai kemanusiaan mengutuk dan mengecam keras tindakan biadab yang dilakukan oleh tentara Israel.
“Kita warga Kabupaten Kuningan yang merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia menuntut kepada pemerintah negara Indonesia untuk segera mengambil sikap, mengeluarkan kebijakan kebijakan yang lebih proaktif untuk menyelamatkan nyawa saudara kita di Palestina dan mewujudkan tercapainya kemerdekaan bangsa Palestina,” ungkap Dadan kepada bingkaiwarta.co.id
Dikatakan Dadan, tuntutan tersebut bukanlah tanpa dasar dan alasan. Pembukaan landasan konstitusional kita pada alinea ke I menyatakan, bahwa sesungguhnya kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan.
“Sehingga atas dasar amanat konstitusi tersebut, sudah seharusnya pemerintah negara Republik Indonesia melakukan tindakan tindakan demi terwujudnya kemerdekaan bangsa Palestina,” ujarnya.
Selain doa bersama, sebagai bentuk dukungan untuk rakyat Palestina yang sedang menghadapi agresi militer Israel, Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan DT Peduli menggalang dana. Sampai pukul 11.00 WIB tadi, dana yang terkumpul sudah mencapai lebih dari RP. 137.000.000,-
“Kita berusaha memberikan dukungan moral kepada bangsa Palestina supaya mendapatkan kembali hak-haknya sebagai sebuah bangsa yang merdeka. “Alhamdulillah, berkat doa dan kepedulian masyarakat Kabupaten Kuningan, dana yang sudah terkumpul sebesar Rp. 137.000.000 lebih,” kata Toto menambahkan.
Mewakili rekan rekan panitia penyelenggara Doa Bersama kali ini, Toto mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada para donatur yang telah menginfakkan sebagian hartanya untuk membantu saudara saudara kita di Palestina.
“Mudah mudahan menjadi ladang amal kebaikan untuk bekal kehidupan kita yang kekal di akhirat nanti,” tutupnya. (Abel)
