Bingkaiwarta, KUNINGAN – Ditengah lonjakan harga beras di masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, secara rutin setiap Minggu menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Pasar Tani Petani Milenial di Car Free Day. Bertempat di depan pendopo, GPM & Pasar Tani selalu ramai dikunjungi masyarakat Kabupaten Kuningan.
Terlihat dari pagi Pukul 06.00 WIB acara digelar, masyarakat sudah berbondong-bondong rela mengantri untuk mendapatkan Beras SPHP. Setiap Minggunya beras SPHP ini selalu menjadi primadona, hanya dalam hitungan jam beras sudah terjual habis.
Dalam keterangan persnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Wahyu Hidayah, mengatakan, setiap minggunya Perum Bulog Cabang Cirebon menyediakan beras 15 ton, bahkan di CFD minggu lalu hingga 20 ton beras yang disediakan.
“Alhamdulillah, setelah Minggu kemarin 20 ton habis terjual, kini pun sama habis terjual dalam waktu 2 jam. Masyarakat antusias dengan adanya operasi pasar murah ini,” ungkap Wahyu, Minggu (3/3/2024).
Menurut Wahyu, operasi pasar murah dan Pasar Tani Petani Milenial ini merupakan upaya dari Pemerintah dalam menyediakan akses yang lebih terjangkau terhadap pangan bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi dasar dengan biaya yang lebih terjangkau.
“Dan respon dari masyarakat juga sangat positif, mereka sangat terbantu dengan adanya pasar murah dan Pasar Tani, terlebih ditengah lonjakan harga beras saat ini. Untuk harga beras, kita masih tetap di harga 52.000/5 Kg beras, terigu 10.500/Kg, gula pasir 16.500Kg, kemudian minyak goreng 15.500/kg. Untuk harga produk pertanian maupun olahan nya yang dijual di Pasar Tani juga masih terbilang stabil seperti biasa,” pungkas Wahyu. (Abel)