Bingkaiwarta, DARMA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah melalui program-program yang secara nyata dapat membantu mengatasi masalah sampah di wilayah perkotaan atau wilayah padat penduduk.
Salah satunya melalui Gerakan Anti Sampah “YOK KITA GAS” yaitu program pengelolaan sampah terpadu yang terintegrasi dengan program-program BRI lainnya.
Kali ini, implementasi Gerakan Anti Sampah “YOK KITA GAS” dilakukan di Bank Sampah Desa Tugumulya Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan, Sabtu (17/2/2024).
Gerakan “BRI Peduli YOK KITA GAS (Gerakan Anti Sampah) – Jaga Bumi Untuk Nanti” ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Peduli Sampah Nasional 2024 yang selalu diperingati pada tanggal 21 Februari, setiap tahunnya.
Pimpinan Cabang BRI Kuningan, Ivan Abdul Latif mengemukakan, bahwa komitmen BRI untuk terus mengedepankan pelayanan kepada masyarakat tidak hanya ditunjukkan melalui aktivitas bisnis perbankan semata, tetapi juga melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial kemasyarakatan. Tanggung jawab sosial BRI terhadap pengembangan sosial dan kemasyarakatan, diwujudkan dalam bentuk Program BRI Peduli.
“Tanggung jawab sosial ini merupakan komitmen BRI untuk berperan serta dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang diselaraskan dengan kegiatan operasional bisnis perusahaan,” ujar Ivan.
“Salah satunya, BRI terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah melalui program-program yang secara nyata dapat menjadi solusi permasalahan sampah di wilayah perkotaan atau wilayah padat penduduk,” tambahnya.
Ivan menjelaskan, kepedulian terhadap masalah sampah tersebut dilakukan seiring dengan peningkatan persoalan sampah dengan peningkatan aktivitas masyarakat perkotaan yang tidak diimbangi dengan jumlah tempat pembuangan sampah yang memadai.
Sesuai UU Pengelolaan Sampah, pemberdayaan masyarakat untuk mengelola sampah adalah hal yang penting dalam rangka membentuk ekosistem berkelanjutan di lingkungan.
Pemberdayaan masyarakat yang dimaksud adalah memaksimalkan peran masyarakat untuk mengidentifikasi permasalahan, mengambil tindakan kolektif, dan menghasilkan solusi berkelanjutan atas pengelolaan sampah.
“Dari sinilah, BRI melalui Program BRI Peduli, berkomitmen mengambil peran, agar masyarakat dapat proaktif menjaga dan membentuk lingkungan yang nyaman dan sehat,” jelasnya.
Program BRI Peduli YOK KITA GAS Gerakan Anti Sampah mendorong pengelolaan sampah terpadu dengan menerapkan prinsip sistematis, menyeluruh, berkesinambungan serta mengutamakan pemberdayaan Masyarakat dan literasi keuangan yang dalam pelaksanaannya juga terintegrasi dengan proses bisnis BRI.
Program ini mendukung pilar pembangunan nasional bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan guna mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Program ini telah berjalan di 40 lokasi TPST di seluruh Indonesia dengan bantuan berupa pembangunan infrastruktur, mesin pengelolaan sampah baik organik dan anorganik, pelatihan, dan sarana prasarana lainnya. 40 lokasi TPST ini berlokasi di pasar-pasar tradisional dan wilayah padat penduduk, termasuk salah satunya di Bank Sampah Tugumulya, Kuningan,” terangnya.
“Pada hari ini kita akan bersama-sama mengikuti kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Sampah yang benar, Sekaligus akan ada kegiatan penukaran Sampah, Pelatihan Pengolahan Produk Sampah untuk masyarakat dan adik2 pelajar,” lanjut Ivan.
Ivan berharap, Bank Sampah ini telah menghasilkan efek ekonomis bagi para pengurus dan diharapkan akan bertambah terus kedepannya.
Selama pendampingan dan pembinaan dari BRI, program ini menghasilkan angka signifikan untuk pengelolaan sampah seperti reduksi sampah, pengurangan emisi, serta peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kedepannya, program ini diharapkan menjadi penopang pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan dan juga menjadi alternatif pendapatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Mewakili pihak BRI, Ivan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak pemerintah setempat dan masyarakat yang telah selalu antusias berpartisipasi dalam program ini. Acara ini adalah awal keberlangsungan Bank Sampah ini. Demi menjaga lingkungan tempat bersama kita hidup
“Terima kasih atas segala kerja keras dan koordinasinya sehingga acara ini dapat terselenggara dengan lancar dan sukses,” pungkas Ivan. (Abel)
