Bingkaiwarta, CIAWIGEBANG – Seorang pria nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri di kamar mandi. Diduga korban nekat gantung diri karena depresi akibat sakit yang dialaminya tak kunjung sembuh.
Menurut informasi yang dihimpun bingkaiwarta.co.id, korban atas nama Tarmidi (56) warga Dusun Puhun RT 003 RW 004 Desa Ciawigebang, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan.
“Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, dalam kondisi sudah gantung diri di kamar mandi. Kejadiannya, tadi pagi sekira pukul 09.00 WIB. Korban sudah lama mengalami sakit dan sering cuci darah,” ujar Danramil 1509/Ciawigebang Kapten Cba Sunardi saat di konfirmasi bingakiwarta.co.id, Selasa (7/1/2025).
Sementara itu, Kapolsek Ciawigebang AKP Dani Supriadi menjelaskan, korban gantung diri dengan memakai tambang plastik warna hijau yang ditalikan ke atap kamar mandi dan tambang tersebut dililitkan ke leher korban.
“Awal mula kejadian ketika Neneng istri korban mendengar suara ember terjatuh dalam kamar mandi. Kemudian ia membuka pintu kamar mandi yang kebetulan tidak di kunci. Ia kaget tatkala melihat suaminya sudah dalam keadaan tergantung menggunakan tali tambang warna hijau,” jelas Kapolsek.
Dengan kondisi panik, lanjut Kapolsek, istri korban pun memanggil tetangganya untuk meminta tolong agar bisa melepaskan tali tambang warna hijau yang sudah melilit dileher korban dan segera menurunkan korban.
“Usai dilepaskan tali tambang yang melilit dileher korban olah tetangganya, di duga korban sudah dalam keadaan meninggal,” katanya.
Untuk memastikan kematian korban, tim medis Puskesmas Ciawigebang dan Inafis Polres Kuningan melakukan pemeriksaan. Dan hasil dari pemeriksaan, tidak di temukan tanda tanda atau bekas penganiayaan.
“Diduga korban meninggal dunia akibat gantung diri dengan jeratan tali tambang tersebut, sehingga mengakibatkan mulut tertutup, lidah tergigit dan keluar air sperma,” ungkap Kapolsek. (Abel)
