banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Harga Telur Semakin Ganas, Telur Retak Pun Jadi Sasaran Pembeli

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Kenaikan harga berbagai komoditas pangan, terutama telur, banyak dikeluhkan warga. Seperti yang terjadi di Kabupaten Kuningan. Para ibu terpaksa harus mengurangi jatah telur yang dibeli, agar semua kebutuhan dapur bisa tercukupi. Apalagi kondisi sekarang ini, semua kebutuhan pangan serba naik.

“Sekarang tuh semua kebutuhan pangan serba naik. Harga beras saja masih mahal, eh sekarang telur harganya naik gak kira kira,” ungkap Irma, salah satu pengunjung Pasar Cilimus, Minggu (3/3/2024).

banner 728x250

Sementara itu, Oman penjual telur di Pasar Cilimus mengatakan, disaat harga telur naik, kini telur retak pun justru banyak diburu pembeli.

“Harga telur retak lumayan miring. Hanya dijual Rp 24 ribu per kilogram,” ujar Oman, yang juga peternak ayam.

Oman menjelaskan, saat mengambil telur di kandang, Ia akan memisahkan telur yang kondisinya baik dan telur yang kondisinya sudah retak. Dalam sehari menurut Oman, ada saja telur yang retak atau pecah. Telur-telur itu kemudian dipisahkan namun masih laku dijual ke konsumen dengan harga miring.

Sedangkan untuk telur yang kondisinya layak jual kini dihargai Rp 33 ribu per kilogram. “Kalau saya jual ke pedagang di pasar Rp 31 ribu per kilogram,” ucapnya.

Tingginya harga telur saat ini, kata Oman, dikarenakan harga pakan yang juga tinggi dari sebelumnya Rp 6.200 per kilogram menjadi Rp 7.800 per kilogram. Selain itu factor cuaca pun bisa mempengaruhi kondisi ayam.

“Banyak ayam yang tidak bertelur. Hingga akhirnya penurunan produksi pun terjadi,” imbuhnya.

Saat ini, sambung Oman, dari sekitar seribu ayam petelur di kandangnya, hanya menghasilkan 6 peti telur dalam sehari. Untuk satu peti berisi sekitar 600 butir telur. Jumlah ini mengalami penurunan karena biasanya Oman mengaku bisa mendapatkan lebih dari 6 peti.

Saat ditanyakan kemungkinan harga telur kembali naik semakin mendekati bulan puasa, Oman mengaku belum bisa memastikan, namun ia berharap harga telur bisa kembali normal.

“Kalau kemahalan, telur gak laku, malah akhirnya jadi busuk,” tandas Oman. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!