Bingkaiwarta, KUNINGAN – Akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kabupaten Kuningan, Minggu (13/3/2022) malam, membuat beberapa desa dilanda banjir dan longsor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun bingkaiwarta.co.id, mulai dari pukul 21.00 – 00.05 WIB yang terinventarisasi Pusdalops PB BPBD Kuningan sebanyak 13 desa, lain kecamatan yang dilanda banjir, tanah longsor bahkan sampai pergerakan tanah.
“Dari data yang masuk, ada 9 desa yang terkena banjir. Yaitu Desa Babatan Kecamatan Kadugede, Desa Langseb Kecamatan Lebakwangi, Desa Baok Kecamatan Ciwaru, Desa Andamui Kecamatan Ciwaru, Desa Maleber Kecamatan Maleber, Desa Datar Kecamatan Cidahu, Desa Garajati Kecamatan Ciwaru, Desa Muhara Kecamatan Maleber, dan Desa Cihanjaro Kecamatan Karangkancana,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, Senin (14/3/2022).

Sementara, untuk musibah tanah longsor terjadi di Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru, Desa Padahurip Kecamatan Selajambe, dan Desa Cipedes Kecamatan Ciniru. Sedangkan untuk pergerakan tanah terjadi di Desa Jamberama Kecamatan Selajambe.
“Alhamdulilah untuk korban jiwa tidak ada. Sebagai upaya penanggulangan, BPBD Kuningan telah menurunkan tim dan tangki juga alat berat untuk membersihkan sisa material longsor di beberapa titik,” ungkap Indra.
Indra mengatakan, sampai saat ini pihaknya dengan dibantu Damkar, Koramil, Polsek, Aparat setempat dan masyarakat masih berada di lokasi bencana.
“Kepada masyarakat dimanapun berada, agar tetap waspada. Karena, cuaca sekarang ini sedang ekstrim. Tetap hati hati,” pungkasnya. (Abel Kiranti)