Bingkaiwarta, KUNINGAN – Kasus dugaan perselingkuhan oknum Anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Rudi Idham Malik, yang digerebek di dalam mobil tanpa busana, viral dan menjadi buah bibir masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, Rudi Idham Malik Anggota DPRD Kabupaten Kuningan membantah keras telah terjadinya penggerebekan yang katanya di lakukan di dalam mobil dalam keadaan tanpa busana, pada Minggu (12/1/2025) di halaman Masjid Ancaran.
Hal tersebut diklarifkasi oleh Edi selaku suami sah dari (L) yang diduga tersangkut kasus perselingkuhan dengan oknum Anggota DPRD Kuningan.
“Saya luruskan ya, soal kejadian di dalam mobil itu bukan saya yang menyaksikan, saya juga dapat informasi dari istri sah Anggota DPRD tersebut. Soal waktu dan tempat kejadian juga bukan hari Minggu kemarin di wilayah Desa Ancaran, apalagi di Halaman Masjid Ancaran, seperti yang banyak beredar di media sosial saat ini,” ungkap Edi saat ditemui Bingkaiwarta.co.id, Rabu (15/1/2025).
Edi menjelaskan, bahwa awal dirinya mendapat informasi perihal dugaan perselingkuhan itu dari istri sah Anggota DPRD berinisial (K) melalui pesan singkat what’sApp ke nomor pribadinya.
“Awalnya saya tidak menaruh curiga apapun terhadap istri saya, justru saya tahu dugaan perselingkuhan itu dari istri sah Anggota DPRD tersebut melalui pesan singkat whatsApp sekitar beberapa bulan lalu, jadi kalau mau tahu lebih jelas soal awal mula dugaan perselingkuhan khususnya kejadian di mobil itu silahkan tanya langsung ke istrinya”, jelasnya.
Edi melanjutkan, setelah mendengar dugaan perselingkuhan tersebut, dirinya masih berfikir positif terhadap istrinya dan mengklarifikasi kebenaran informasi yang diterimanya kepada sang istri, dan istrinya pun menyanggahnya.
“Waktu itu saya masih berfikir positif terhadap istri saya, bahkan saya sempat klarifikasi kepada istri perihal informasi yang diberikan oleh istri sah Anggota DPRD tersebut, dan sampai saat itu juga hubungan rumah tangga kami masih baik-baik saja,” terang Edi.
Namun, selaku suami, Edi juga tidak tinggal diam. Dia mencari informasi diluar tentang istrinya yang kemudian membuka fakta-fakta mencengangkan yang dirasa sudah melampaui batas kewajaran.
“Dari situ saya sempat beberapa kali mediasi dengan istri saya dan disaksikan oleh pihak keluarga istri saya, bahkan yang terakhir sempat dibuat surat pernyataan antara saya dan istri, disana istri saya juga mengakui semua kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulanginya, akhirnya kita juga sudah saling memaafkan,” ujar Edi seraya membeberkan bukti surat pernyataan istrinya.
Namun ternyata kejadian serupa terus terulang. Pada 2 Januari 2025, Edi mendapat kabar tidak enak dari K istri sah Rudi. Yang katanya, K memergoki suaminya sedang berduaan dengan L di dalam mobil di halaman parkir Dinas Lingkungan Hidup.
“Saya masih ingat, waktu itu setelah tahun baru kemarin, tanggal 2 Januari 2025. Saya pulang dari luar kota. Dalam perjalanan, saya di telepon sama K istri Rudi. Katanya, istri saya sedang berduaan dengan suaminya di Halaman Parkir DLH, malam malam dengan tidak memakai celana, astagfirulloh aladzim. Begitu kata K dalam telepon,” beber Edi.
Jadi, kata Edi, cerita sedang berduaan di dalam mobil itu, Ia tidak menyaksikan langsung. Tapi hanya dapat kabar melalui telepon dari istri Rudi.
“Hingga pada puncaknya hari Minggu, (12/01/2025) malam. Saya kembali mendapatkan informasi dari istri Rudi bahwa suaminya berada di rumah kedua orang tua istri saya di Desa Ancaran,” imbuhnya.
Dirasa sudah habis kesabaran, akhirnya Edi mengajak ketua RT tempat tinggalnya di Desa Kedungarum menuju ke rumah orang tua istrinya untuk membuktikan kebenaran informasi yang dia terima dari istri Rudi.
“Saya membawa ketua RT di tempat saya tinggal saat ini agar bisa menjadi saksi kebenaran informasi yang saya terima, dan ternyata benar, Rudi ada di sana. Saya lihat Rudi masuk kamar, lalu saya samperin dan saya marahi dia. Entah maksud dan tujuannya apa,” kata Edi.
Ketika ditanya hubungan rumah tangganya dengan L yang diisukan sebenarnya sudah kandas, dirinya membantah dengan tegas.
“Sampai saat ini status kami masih suami istri yang sah secara hukum negara dan agama. Saya tegaskan, bahwa saya belum menceraikan istri saya. makanya saya tidak terima ketika ada kejadian seperti ini, dan saya pastikan akan menuntut keadilan,” tegas Edi.
Disinggung perihal langkah selanjutnya, Edi mengaku tengah berkonsultasi dengan beberapa pihak termasuk kuasa hukum yang dia percaya untuk menangani permasalahan yang tengah dia hadapi saat ini.
“Saya masih berkonsultasi dengan beberapa pihak, termasuk kuasa hukum untuk langkah selanjutnya, jadi tunggu saja. Saya juga tidak akan tinggal diam,” pungkas Edi. (Abel)
