Bingkaiwarta, KUNINGAN – Adanya pelonggaran aturan pemerintah terkait mudik dan akses objek wisata pada lebaran Idul Fitri 1443 H disambut euforia warga. Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Kuningan langsung kebanjiran pengunjung pada momen libur Idul Fitri 2022.
Bahkan beberapa lokasi memantik kemacetan lantaran antusiasme warga untuk berlibur bersama keluarga. Seperti objek wisata di jalur Palutungan. Antrian kendaraan terlihat macet mulai dari arah Kuningan Kota sampe pertigaan Cigugur. Tampak kendaraan plat luar Kuningan pun ikut memadati akses jalan menuju arah Palutungan. Mereka datang menyerbu beberapa objek wisata di arah selatan Kuningan. Seperti Taman Cisantana, Sukageuri View, Ipukan, Pondok Cai Pinus, Curug Landung, Orchid, Curug Sawer, Buper Palutungan, dll.
Sementara itu, dijalur utara Kuningan, antrian kendaraan pun terlihat padat. Wisatawan baik dari Kuningan maupun dari luar Kuningan menyerbu beberapa objek wisata di arah utara Kuningan. Seperti objek wisata Cibulan, Zam Zam Pool, J&J, Al Gyfhari, Woodland, Taman Batu Hanjuang, Cibulakan, Cibeureum, dan beberapa objek wisata yang berada di Kecamatan Pasawahan.
“Alhamdulillah, mereka para pengelola wisata merasa bahagia. Wisata kini telah pulih kembali,” ungkap Kadisporpar Kabupaten Kuningan, Dr. H. Toto Toharudin saat di konfirmasi bingkaiwarta.co.id, Rabu (4/5/2022).
Toto mengatakan, untuk mengantisipasi kunjungan wisata pada libur hari raya Idul Fitri 1443 H dan upaya pengendalian penyebaran Covid -19, Ia bersama Kabid Pemuda, Kabid Olahraga, Kabid Pemasaran dan Kabid Ekraf melakukan monitoring ke beberapa objek wisata.
“Iya, tadi kita melakukan monitoring bersama para Kabid ke kawasan Palutungan, Waduk Darma dan Kuningan Timur. Alhamdulillah, Waduk Darma pun diserbu pengunjung. Begitupun beberapa objek wisata yang berada di Kuningan Timur,” ujarnya.
Dikatakan Toto, warga memang terlihat antusias menikmati libur lebaran tahun ini. Apalagi untuk tiket masuk dibeberapa objek wisata di Kuningan memang masih ramah di kantong dan sangat terjangkau. “Tiket masuk dibeberapa objek wisata masih terbilang normal,” imbuhnya.
Terkait antisipasi Covid-19 pada libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H, dijelaskan Toto, bahwa di Kabupaten Kuningan dilaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 dari 19 April sampai dengan 09 Mei 2022. Untuk operasional usaha Pariwisata kata Toto, mengikuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemberlakuan Pembatasa Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, Dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
“Disetiap lingkungan usaha masing masing dilakukan Penerapan Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainabilit (CHSE) dan penggunaan aplikasi peduli lindungi,” jelasnya.
Menyikapi perubahan cuaca, Toto menghimbau, supaya pengelola tanggap bencana agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, peningkatan sadar wisata dan sapta pesona untuk menjamin kepuasan wisatawan. (Abel)
